Mohon tunggu...
Maura MargarethaRahmidin
Maura MargarethaRahmidin Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Belum terlalu banyak pengalaman dalam menulis blog.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mission Service Learning di SDH Cikarang

2 Juni 2023   07:48 Diperbarui: 2 Juni 2023   07:48 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satu Squad Boys Brigade melakukan MSL pada pedagang sate di dekat sekolah.

Setelah beberapa bulan, siswa SDH akhirnya akan melakukan MSL.

MSL, atau Mission Service Learning adalah program yang diadakan SDH Cikarang. MSL adalah pelayanan misi pada sesama (komunitas) sebagai wujud pelayanan bagiTuhan. Dengan MSL, siswa dapat menerapkan pengetahuan akademik untuk memenuhi kebutuhan komunitas.

Tahun ini, MSL untuk departemen senior (SMP-SMA) diselenggarakan sebagai salah satu kegiatan ekskul Boys Brigade. Boys Brigade atau disebut juga Putra Pengabdi telah menjadi bagian wajib dari kurikulum di SDH. Di Boys Brigade, siswa dari kelas 7 hingga kelas 12 dipilih dan dibagi menjadi kelompok, atau disebut squad. Boys Brigade diadakan setiap seminggu sekali, dan wajib diikuti oleh seluruh siswa. Seorang siswa bertemu dengan squad mereka setiap kali Boys Brigade di adakan. Bersama squadnya, siswa akan melakukan pembelajaran dan kegiatan.

MSL tahun ini dilakukan bersama squad siswa dalam Boys Brigade. MSL telah menjadi kegiatan yang dilakukan siswa dalam Boys Brigade dari bulan Januari. Dari bulan Januari, siswa telah melakukan rangkaian aktivitas untuk mempersiapkan untuk melakukan MSL. Sebelum siswa melakukan persiapan bersama squadnya, siswa mendapatkan materi ajaran tentang MSL itu sendiri dari guru. Seperti apa itu MSL, apa tujuannya, bagaimana MSL akan dilaksanakan tahun ini, dan apa saja persiapan yang harus dilakukan.

Dalam suatu kelompok, terdapat beberapa siswa yang akan bersama-sama pergi ke suatu tempat untuk mengunjungi pekerja di komunitas, dan melakukan MSL. Persiapan dilakukan dengan banyak diskusi dalam satu kelompok. Dalam satu kelompok, terdapat peran-peran seperti tim anggaran, tim perlengkapan, dan tim dokumentasi. Kerja sama yang baik sangat penting dalam persiapan.

Setelah beberapa bulan melakukan pembelajaran dan persiapan, siswa akhirnya akan melakukan pelaksanaan MSL itu sendiri. Tahun ini, MSL dilakukan dengan mengunjungi pekerja-pekerja dalam komunitas, seperti pedagang kaki lima, penjaga kantin, sopir penjemput, dan pembersih. Target komunitas ini berada di sekitar area Cikarang. Kelompok dalam squad mengunjungi komunitas dan melakukan rangkaian hal seperti mendonasikan hal yang diperlukan untuk pekerja dan kebutuhan sehari-hari, dan memberi materi pembelajaran. Materi pembelajaran yang dimaksud ini adalah hal yang dipelajari dalam Boys Brigade semester lalu, seperti Pola Hidup Bersih & Sehat (PHBS), P3K, Fire Drill, pendalaman Alkitab, dan lain-lain.

Setelah melakukan MSL, banyak siswa yang kembali dengan pengalaman baru. Banyak siswa yang mengungkapkan rasa syukur mereka bisa melakukan MSL. Bagi banyak siswa, ini adalah pertama kalinya mereka melakukan hal seperti ini, membantu orang-orang di komunitas. Setelah MSL, banyak siswa merasa terinspirasi untuk melakukan lebih banyak hal seperti MSL, tetapi secara individu. Banyak siswa menjadi lebih berterima kasih kepada orang-orang di komunitas sekitar mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun