Bandar Lampung, 5 Oktober 2025, pagi yang cerah menjadi saksi semangat kebersamaan warga dalam kegiatan gotong royong pembangunan lantai dua Masjid Jami Al Mustawa. Sejak pukul 07.00, sekitar empat puluh orang jamaah telah hadir di halaman masjid, bersiap melanjutkan tahap penting dari proses pembangunan. Suasana penuh kekeluargaan begitu terasa ketika para jamaah, muda maupun tua, bekerja bahu-membahu dengan penuh keikhlasan.
Kegiatan hari itu difokuskan pada pemasangan tarub sebagai pelindung dari panas dan hujan, serta memindahkan material berupa batu split dan pasir dari halaman ke lantai dua masjid. Berbekal karung, ember, dan sistem katrol sederhana, para jamaah saling bergantian mengangkat bahan bangunan ke atas. Meskipun pekerjaan memerlukan tenaga besar, semangat tidak pernah surut. Canda ringan dan sapaan akrab di sela-sela kerja membuat suasana tetap hangat dan penuh kebersamaan.
Jajaran pengurus masjid turut hadir, memberi arahan sekaligus ikut turun tangan dalam pekerjaan. Mereka memastikan kegiatan berjalan tertib dan aman. Rasa syukur terucap ketika melihat bagaimana jamaah memiliki semangat tinggi untuk mewujudkan cita-cita bersama: membangun masjid yang lebih luas dan nyaman sebagai pusat ibadah dan kegiatan umat.
Sebelumnya, pada pekan lalu, para pekerja telah menyelesaikan pembuatan rangka besi untuk cor tiang penyangga lantai dua. Maka, gotong royong kali ini menjadi langkah lanjutan yang sangat penting sebelum proses pengecoran lantai dilakukan. Setiap karung pasir dan ember batu split yang terangkat ke atas menjadi simbol nyata dari kekompakan dan kerja keras jamaah.
Berdasarkan gambar teknis yang telah dibuat, pembangunan lantai dua Masjid Jami Al Mustawa diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp 2,3 miliar. Oleh karena itu, masyarakat luas diharapkan dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan ini, baik melalui donasi dana maupun material bangunan. Bantuan dapat disalurkan secara langsung kepada panitia atau melalui formulir daring di tautan berikut: https://forms.gle/pXUduLtHcr78GVhb9.
Menjelang pukul 11.00, kegiatan gotong royong pun berakhir. Wajah lelah para jamaah tertutupi oleh senyum puas dan rasa bangga. Beberapa di antara mereka tampak menikmati teh hangat dan camilan sederhana yang disediakan oleh ibu-ibu jamaah di teras masjid. Suasana kebersamaan itu menegaskan bahwa gotong royong bukan sekadar kerja fisik, tetapi juga bentuk ibadah sosial yang menguatkan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Dengan semangat dan kebersamaan yang terus terjaga, pembangunan lantai dua Masjid Jami Al Mustawa diharapkan berjalan lancar dan segera rampung, sehingga dapat menampung lebih banyak jamaah serta menjadi pusat kegiatan keagamaan yang semakin hidup di lingkungan sekitar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI