Selasa, 3 Juni 2025 | Pukul 19.00 – 21.30 WIB, Webinar GCE Banten #Persegi 124 yang diselenggarakan pada Selasa malam, 3 Juni 2025, menghadirkan atmosfer pembelajaran yang penuh semangat dan antusiasme. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 19.00 hingga 21.30 WIB ini diikuti oleh para guru dari berbagai penjuru Indonesia yang haus akan pengetahuan baru dan inovasi dalam dunia pendidikan digital.
Suasana terasa begitu hidup sejak awal. Denting suara notifikasi masuk dari ruang Zoom berdenting berkali-kali—tanda peserta terus bergabung. Layar penuh wajah-wajah semangat dari Sabang sampai Merauke, dengan latar belakang beragam yang menambah warna, dari tembok berhiaskan lukisan hingga rak buku yang rapi tersusun.
Antusiasme peserta tampak dari berbagai komentar yang muncul sepanjang sesi. Namun, untuk menjaga kenyamanan bersama, tak segan, co-host pun mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan peserta yang dinilai kurang kooperatif. Hal ini menunjukkan komitmen panitia dalam menjaga suasana belajar yang kondusif dan profesional.
I Nengah Rusta dari SD Negeri 4 Ulakan secara singkat namun penuh makna menyampaikan, “HEBAT,” menandakan rasa kagum terhadap materi yang dipaparkan.
Nunung M menyampaikan apresiasinya terhadap contoh penggunaan bahasa dalam materi yang ditampilkan, menunjukkan ketertarikannya pada aspek bahasa yang digunakan. Sementara itu, Nurwati sempat menanyakan cara mengganti kelas dari kelas 2 ke kelas 4, yang segera dijawab dengan ramah oleh Susi Maelidaryani dengan penjelasan praktis, “Buka menu topik bu, di situ ada pilihan kelas,” dan dibalas dengan ucapan terima kasih dari Nurwati.
Suasana terasa begitu hidup sejak awal. Denting suara notifikasi masuk dari ruang Zoom berdenting berkali-kali—tanda peserta terus bergabung. Layar penuh wajah-wajah semangat dari Sabang sampai Merauke, dengan latar belakang beragam yang menambah warna, dari tembok berhiaskan lukisan hingga rak buku yang rapi tersusun.
Layar gadget terasa kuat saat peserta menyaksikan tampilan antarmuka AssemblrWorld yang penuh warna, menampilkan planet 3D yang berputar perlahan, ruang kelas virtual dengan tata letak futuristik, hingga objek-objek interaktif yang memikat mata seperti robot edukatif dan papan petunjuk melayang. Setiap sudut layar menyajikan dunia belajar yang tampak nyata dan mengundang eksplorasi, bagaikan berjalan di antara semesta digital yang hidup.
Peserta aktif mengikuti penjelasan yang mengalir lancar. Suara pemateri terdengar jernih dan mantap, disampaikan dengan intonasi yang dinamis dan penuh semangat. Sesekali terdengar suara tawa ringan dari peserta yang merespons candaan ringan, dan notifikasi Zoom menambah kesan bahwa interaksi terus berjalan. Suara klik mouse dan gumam penasaran turut menciptakan simfoni digital pembelajaran malam itu.
Jemari peserta yang lincah mengklik mouse dan menyentuh layar sentuh mereka. Ada yang menggulirkan tampilan 3D, memutar objek, atau menyeret item ke tempat yang sesuai di dunia virtual. Sensasi ujung jari menyentuh permukaan perangkat seakan menyatu dengan aktivitas berpikir yang intens, mencoba langsung fitur-fitur menarik yang baru mereka kenal, memunculkan rasa penasaran dan kegembiraan sekaligus.
Aroma sedap memenuhi ruang masing-masing peserta yang telah siap dengan aneka minuman dan cemilan, seakan turut hadir kala sebagian peserta menyeduh kopi atau teh hangat di sela-sela sesi. Aroma khas yang mengepul dari cangkir—wangi robusta, melati, atau jahe—mengisi ruangan pribadi mereka. Kehangatan aroma ini menambah kenyamanan dalam menyimak paparan, bagaikan berada di kafe belajar pribadi dengan suasana digital yang inspiratif.