Mohon tunggu...
Taufiq Febrianto
Taufiq Febrianto Mohon Tunggu... Swasta -

belajar, berkembang, dan berkontribusi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari Senin

23 November 2015   07:54 Diperbarui: 23 November 2015   10:04 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Senin. Satu dari tujuh hari yang cukup fenomenal. Ada sebagian menantikan, ada sebagian merisaukan. Ada sebagian mencintai, ada sebagian membenci. Ah, hampir semua di dunia ini memang diciptakan lengkap berpasangan. Dua sisi mata uang koin. Berlawanan. Namun yang berlawanan pun kadang juga saling melengkapi.

Hari yang menjadi awal permulaan sebuah minggu. Hari yang menjadi awal dimulainya -sebagian besar- aktivitas. Permulaan. Ya, sebuah rujukan nomina yang terkadang memang berat untuk diwujudkan ketika menjadi verba.

Sama halnya menjadi seorang inisiator. Menginisiasi sesuatu tidaklah mudah, dalam hal apapun. Bahkan kadang juga berisiko. Risiko kegagalan, risiko hujatan, ataupun risiko-risiko negatif lainnya. Namun, inisiator, merupakan bibit dari tanaman yang akan tumbuh dan berkembang. Jadilah inisiator mulai hal terkecil dan terdekat, diri sendiri. Setidaknya menginisiasi untuk melakukan langkah awal dalam meraih cita-cita dan berguna untuk sekitar.

Langkah awal merupakan pondasi. Seribu rencana tak akan terwujud tanpa satu langkah awal. Capai mimpi, jangan tunda waktu, geraklah dan biarkan langkah itu menjadi awal untuk langkah yang lain.

Awali dengan pikiran dan semangat positif, maka semuanya pun akan mengalir positif. Layaknya memakai sebuah kacamata, kaca bening maka semuanya akan terlihat bagaimana adanya, kaca hitam atau gelap maka semuanya pun akan terlihat gelap. Sudut pandang.

Tak ada tujuan tanpa perjalanan.

Tak ada perjalanan tanpa jejak.

Tak ada jejak tanpa langkah.

Tak ada langkah tanpa kemauan.

 

There is no better time than now.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun