Mohon tunggu...
Mosyath Anas
Mosyath Anas Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mitos Kampung Inggris Pare Kediri

20 Mei 2018   23:58 Diperbarui: 21 Mei 2018   00:39 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Siapapun kamu dan dimanapun kamu tinggal, pasti istilah Kampung Inggris sudah sangat melekat di telinga dan mungkin, kamu adalah salah satu alumninya. Bagi yang belum tau apa itu Kampung Inggris, BTW kemana aja sih lo? di masa MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean ) saat ini, sudah barang pasti, Kampung Inggris semakin menjadi prioritas dan wadah utama bagi mereka yang ingin bisa menguasai Bahasa Inggris dengan baik dan benar. Eittttssssssss, tapi ada beberapa hal yang harus di luruskan seputar pemahaman dan kenyataan yang ada di Kampung Inggris itu sendiri.

Mungkin, beberapa di antara kita pernah berselancar dan bertanya dengan Mbah Google seputar informasi Kampung Inggris. Dan mayoritas hasil yang di dapat adalah tidak sesuai dengan fakta sebenarnya, melainkan mitos belaka. Banyak artikel yang membahas tentang Kampung Inggris, dan banyak pula beberapa di antaranya tidak jujur mengenai keadaan dan suasana nyata Kampung Inggris itu sendiri. Kenapa bisa terjadi? mungkin kamu bertanya seperti itu, jawabannya adalah tidak lain dan tidak bukan,hanya untuk popularitas atau membesar-besarkan sesuatu yang notabane itu adalah fiktif atau mitos belaka. Berikut kami akan menjabarkan beberapa mitos seputar Kampung Inggris yang perlu kamu ketahui.

1. Website Resmi Kampung Inggris

Sejak Kampung Inggris pertama kali berdiri yang di motori oleh Bapak Kalend pada tahun 1976 dengan lembaganya BEC ( Basic English Course ) hingga saat ini, Kampung Inggris tidak memiliki website resmi. Sekali lagi kita ingatkan bahwa, KAMPUNG INGGRIS TIDAK MEMILIKI WEBSITE RESMI SATUPUN ATAU DALAM BENTUK APAPUN!. 

Tapi hal ini berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada di lapangan. ketika kita berselayar di Google untuk mencari informasi seputar Kampung Inggris, maka hasil yang di dapat adalah banyak website-website yang mengatasanamakan Kampung Inggris. Nah, pertanyaannya adalah, Jika Kampung Inggris tidak memiliki website resmi, lalu website apa dan siapa?. Kami akan menjawabnya sesuai FAKTA. karna, jika Kampung Inggris memiliki website resmi, itu hanya mitos belaka.

Faktanya adalah website-website yang ada di mesin pencarian google ( mengenai kampung inggris ), adalah bukan milik Kampung Inggris itu sendiri, melainkan milik perorangan yang mengatasnamakan Kampung Inggris. Ada lebih dari puluhan website yang ada disana dan semuanya di kelola oleh perorangan. Ada juga yang di kelola dalam bentuk tim, pihak pengelola website tersebut bisa kita bilang " Layanan Jasa Kampung Inggris, atau bisa di bilang Calonya Kampung Inggris ".jadi wajar, kalau kita membuka website tersebut, hanya beberapa lembaga yang tercantum di dalamnya, bisa di bilang hanya 3-5% lembaga dari total 200 lembaga kursus yang ada di Kampung Inggris. 

Hal ini mungkin wajar terjadi, mengingat banyaknya peminat pelajar yang ingin belajar di Kampung Inggris, jadi mereka mengambil celah dan kesempatan tersebut untuk meraih keuntungan tersendiri. Tapi masih banyak lembaga kursus yang anti terhadap biro jasa Kampung Inggris atau Calo tersebut, hal ini di karenakan, terkadang banyak peserta yang merasa tertipu dan kecewa, dan imbasnya berdampak kepada semua lembaga Bahasa Inggris yang ada. 

Untuk website resmi lembaga kursus, umumnya mereka pasti menggunakan domain alamat website sesuai dengan nama lembaga kursus mereka masing-masing. Jadi bijaklah dalam mencari informasi yang ada, sedikit saran, ada baiknya langsung bertanya kepada teman atau sanak saudara yang sudah pernah belajar di Kampung Inggris Pare. jangan percaya dengan Mitos yang beredar jika Kampung Inggris memiliki website resmi.

2 Setiap Orang Menggunakan Bahasa Inggris Sehari-harinya, Baik itu Pedagang ataupun Penduduk setempat.

Ini adalah salah satu mitos yang sering dibicarakan. Nyatanya, tidak semua orang berbicara Bahasa Inggris, baik itu para pedagang ataupun penduduk setempat. Untuk bahasa sehari-hari penduduk lokal, Bahasa Jawa masih sangat kental di gunakan. Adapun yang berbicara menggunakan Bahasa Inggris di manapun itu adalah para pelajar dari berbagai penjuru Indonesia yang sedang belajar Bahasa Inggris, dan ini pun tidak semua pelajar yang aktif untuk berbicara Bahasa Inggris, hanya beberapanya saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun