Mohon tunggu...
Dadang Tumawo
Dadang Tumawo Mohon Tunggu... Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Rofiah, Kartini Masa Kini Bersama PNM Bangkitkan Ekonomi Desa Dengan Jamu Tradisional

22 April 2025   05:47 Diperbarui: 22 April 2025   05:47 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rofiah Bangkitkan Ekonomi Desa Dengan Jamu (Kredit Foto: PNM)

Siti Rofiah (42), seorang perempuan inspiratif dari Desa Tembalang, Kabupaten Blitar, menunjukkan bahwa semangat Kartini masih hidup dan nyata melalui kiprahnya sebagai pengusaha jamu tradisional. Berbekal warisan keluarga, ia berhasil mengembangkan bisnis jamu menjadi usaha modern yang berdampak nyata pada perekonomian desa dan pemberdayaan perempuan di sekitarnya.

Berawal dari usaha turun-temurun yang diwariskan oleh nenek dan ibunya, Rofiah dahulu hanya berjualan jamu secara tradisional dengan cara berkeliling. Namun, melalui program pembiayaan dan pendampingan yang diberikan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui PNM Mekaar, ia mampu membawa usahanya ke tingkat yang lebih profesional dan berdaya saing.

"Usaha jamu ini sudah turun-temurun, dari nenek, dari ibu. Dulu kami berjualan keliling saja. Sekarang, setelah mendapat pembiayaan dan pelatihan dari PNM, kami bisa memproduksi jamu instan dan menitipkannya ke toko oleh-oleh," ungkap Rofiah.

Tak hanya berhenti pada pengembangan usaha pribadi, Rofiah juga menggerakkan 39 perempuan di desanya untuk menanam berbagai tanaman obat seperti jahe, kunyit, temulawak, dan kencur. Upaya ini bukan hanya bagian dari strategi produksi, tetapi juga bentuk nyata pemberdayaan perempuan desa agar lebih mandiri secara ekonomi.

Melalui langkah-langkahnya, Rofiah tidak hanya mempertahankan tradisi warisan leluhur, tetapi juga mengemasnya dalam format yang lebih modern dan adaptif terhadap kebutuhan pasar masa kini. Ia menjadi sosok sentral dalam transformasi ekonomi lokal, sekaligus penggerak semangat kesetaraan gender di lingkungannya.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan apresiasinya atas perjuangan Rofiah. "Perempuan adalah pembawa peradaban. Apa yang dilakukan Bu Rofiah adalah contoh nyata Kartini masa kini---tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga menyalakan harapan dan mimpi perempuan lain di sekitarnya," ujarnya.

Data menunjukkan bahwa sebanyak 63% pengusaha jamu di Desa Tembalang berasal dari satu garis keluarga besar. Kini, mereka tidak hanya memiliki penghasilan yang lebih stabil, tetapi juga menikmati akses pasar yang lebih luas berkat program pemberdayaan yang dijalankan oleh PNM.

Semangat dan dedikasi Rofiah menjadi gambaran nyata bahwa perempuan masa kini mampu mengambil peran strategis dalam pembangunan desa. Seperti halnya Kartini yang memperjuangkan akses pendidikan dan emansipasi, Rofiah adalah simbol perempuan desa yang mampu menjaga tradisi sekaligus membawa perubahan menuju masa depan yang lebih cerah. ***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun