Tuhan Saya Itu Satu
Saya perlu berterima kasih pada Eggy Sudjana yang sudah menyatakan Kristen tidak sesuai dengan sila pertama Pancasila karena Kristen mengenal konsep TRINITAS. Karena omongannya itu menjadi kesempatan buat saya membeberkan ayat-ayat Alkiitab yang merujuk pada keesaan TUHAN. Sebagai umat non-Kristen saya kira wajar Eggy Sudjana ngga kenal konsep TUHAN TRITUNGGAL. Jadi ngga perlu dipolisikan, biarin aja dia mempermalukan dirinya sendiri.
Menurut saya, umat yang mengenal konsep TUHAN ITU ESA pertama kali adalah umat Yahudi. Nabi Musa yang diberikan 10 Perintah Taurat telah mengajarkan Musa konsep keesaan TUHAN dan Musa harus mengajarkan seluruh bangsa Israel yang eksodus dari Mesir soal keesaan TUHAN. Perhatikan baik-baik, NABI MUSA adalah tokoh utama Yudaisme sehingga Musa 100% bani Israel, beragama Yudaisme dan bertuhan God of Israel atau Yahweh.
Beda waktu Yahudi dan Islam hampir 4300 tahun sehingga ngga mungkin tradisi keagamaan Yahudi yang sudah berlangsung 4300 tahun itu dapat disebut salah, keliru, ngaco atau ngawur oleh pendatang baru. Ayat Musa yang terkenal itu adalah ini, yang disebut juga Shema Yisrael: Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (Ulangan 6:4)
So Eggy ngamuk ngga ya kalo dibilang konsep TUHAN yang ESA itu konsep Yahudi?
Sedangkan bagi umat Kristen, ayat ini boleh dibilang tauhidnya Kristen: Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup (1 Korintus 8:6)
Rujukan lain:
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus ( 1 Timotius 2:5)
Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa." ( 1 Korintus 8:4)
Seorang pengantara bukan hanya mewakili satu orang saja, sedangkan Allah adalah satu (Galatia 3:20)
Satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua (Efesus 4:6)
