Cerita Pengalaman Berburu Spot Foto Menarik di Kawasan Tugu Jogja

Tugu Jogja yang sudah kita kenal sebagai ikon dari kota Jogja ini merupakan salah satu aset penting sekaligus kebanggaan dari kota Jogja. Monumen setinggi 15 meter ini bukan hanya menyimpan nilai sejarah juga filosofi mendalam tentang kota Jogja, akan tetapi juga menjadi magnet bagi para wisatawan dan pecinta fotografi yang ingin berburu spot foto menarik. Kawasan Tugu Jogja menawarkan berbagai sudut dan suasana yang cocok untuk mengabadikan momen berharga selama berada di kota ini. Tak hanya tugunya saja, akan tetapi kawasan dari Tugu Jogja juga menawarkan berbagai spot foto yang menarik yang bisa dijadikan opsi.

Dengan banyaknya bangunan lama yang masih terawat di kota Jogja, membuat beberapa daerah di kota Jogja menjadi kawasan spot foto favorit bagi para wisatawan luar maupun dalam kota Jogja. Setiap sudut kota Jogja memiliki keindahannya sendiri sehingga kita tidak akan pernah bosan untuk mendokumentasikannya. Saya juga memiliki pengalaman menarik saat berburu spot foto di wilayah Tugu Jogja. Saya bersama dengan teman saya memutuskan untuk menghabiskan sore hari dengan mengambil foto di beberapa sudut di wilayah Tugu Jogja.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Sore itu, saya terfikirkan untuk mengajak teman saya pergi keluar untuk sekedar mencari udara segar dengan mengendarai sepeda motor. Kami berdua belum menemukan destinasi yang akan kami kunjungi hingga akhirnya terfikir untuk pergi ke daerah Tugu Jogja dan mengambil foto di beberapa spot foto cantik disana. Sebagai Gen Z sepertinya sudah menjadi keharusan bagi kita untuk memposting segala hal atau aktivitas kita di media sosial seperti instagram. Dengan suasana bahagia kita berdua pergi kesana. Matahari sore dan cuaca cerah sangat mendukung kegiatan kita. Sore itu, langit Jogja seolah tahu bahwa kami berdua sedang merencanakan sesuatu hal yang istimewa. Awan tipis bergerak pelan di langit oranye keemasan.  Beberapa orang juga terlihat sedang menikmati sore hari bersama orang tersayang mereka di daerah Tugu Jogja. Lokasi yang strategis memang menjadikan tempat ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan. Begitu sampai di sana, kita berdua langsung mencari tempat parkir untuk memarkirkan kendaraan kita. Setelah memarkirkan motor, kita berjalan jalan di daerah Tugu untuk menemukan spot yang menurut  kita sangat menarik dan mengandung unsur estetika. Kita berdua berjalan jalan dan berkeliling sehingga kita mendapatkan banyak sekali foto dengan hasil yang bagus. foto dengan cahaya sore hari memang tidak akan pernah gagal hasilnya. Matahari sore memberikan warna oranye yang begitu indah dan membuat kita terpukau. 

Ada semacam sihir yang muncul saat berada di sana pada waktu sore hari. Suasana lalu lintas di pusat kota Jogja memang ramai, akan tapi tidak sampai membuat kami merasa kehilangan momen ketika berburu foto. Justru itu, deretan motor dan mobil yang melintas perlahan malah menambah dinamika dalam setiap jepretan kamera kami berdua. Kami berdia yang memiliki minat dalam dunia fotografi sibuk dengan dunia masing masing utnuk mengambil foto. Kami berdua bergantian untuk saling mengambil foto satu sama lain. Kami menandai beberapa tempat yang akan dijadikan sebagai latar dalam foto. Banyak sekali jepretan yang dihasilkan oleh kamera hp kami berdua di sore itu. 

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Salah satu hal menarik yang kami lihat saat berada di kawasan sekitar Tugu adalah permainan cahaya dari matahari terbenam yang memantul di bangunan-bangunan sekitar. Beberapa warung kopi kecil dan toko oleh-oleh tampak memantulkan warna emas dari sinar matahari, menciptakan kesan hangat dan nostalgik. Saya dan teman saya menemukan spot foto terbaik dengan cahaya matahari sore yang pas. Foto yang diambil seolah oleh memiliki suatu hal yang istimewa karena ditambah dengan cahaya matahari sore yang hangat. Menciptakan kesan foto yang diambil memiliki suasana hangat yang membuat orang yang melihatnya merasa kagum.

Suasana makin syahdu ketika matahari sudah benar-benar tenggelam tidak menampakkan cahayanya lagi. Digantikan oleh langit malam yang gelap dan cahaya bulan yang menyinari kawasan Tugu Jogja. Lampu-lampu di jalanan yang mulai menyala satu per satu. Tugu Jogja seolah berada di tengah pusaran cahaya, dan tetap berdiri tenang di antara sibuknya perkotaan.

Setelah selesai mengambil banyak foto, kami memutuskan untuk istirahat sejenak dengan duduk di bangku panjang yang ada di terotoar jalan yang disediakan. Kami berdua berbincang sembari melihat foto-foto yang sudah diambil sore hari tadi. Kami memilih mana yang menurut kami bagus dan berencana akan mempostinganya di media sosial. Kami juga mengirimkan foto satu sama lain karena hp yang digunakan untuk berfoto adalah milik kami berdua. Bagi saya, kegiatan berburu spot foto seperti ini bukan hanya soal hasil jepretan yang bisa dipamerkan di media sosial. Lebih dari itu, ini adalah soal menghabiskan waktu luang dengan hal positif juga menciptakan momen bersama orang terdekat kita. Tugu Jogja mungkin hanyalah bangunan ikonik di kota Jogja, akan tetapi bagi saya dan teman saya, sore itu menjadikannya lebih dari sekadar monumen. Ia menjadi latar dari sebuah cerita kecil yang akan terus kami ingat, bahkan ketika foto-foto itu nantinya sudah lama tersimpan dalam folder memori hp kami. Setelah selesai, kami berdua pun pulang dengan perasaan senang karena banyak momen yang kami abadikan di sana.