Lembaga penelitian menilai peran media massa populer saat ini berkaitan dengan kesehatan, penyakit dan obat digunakan dalam berbagai metodologi untuk menilai pesan yang orang-orang yang terjangkit. Berdasarkan asumsi media massa memiliki setidaknya beberapa pengaruh kognitif, afektif, dan perilaku. Pendekatan ini menanyakan pertanyaan tentang apa yang dikatakan dalam penggambaran tersebut.
Koran dan majalah dan teks-teks artikel lainnya sering dianggap sebagai media populer yang digunakan oleh sarjana-sarjana yang tertarik menulis tulisan farmasi. Sehingga wacana dapat didefinisikan sistem tulisan, pesan, dialog yang dapat diindentifikasi pada struktur sosial. Yang membedakan studi dari satu sama lain yang tidak begitu banyak media seperti iklan, hiburan dan berita, tetapi sebaliknya digunakan untuk pertanyaan penelitian.
Banyak metode yang dapat digunakan, sebagian besar peneitian mengadopsi pendekatan konten analitik. Dalam teori ini memiliki dua pendekatan sebagai dikotomi dengan konten anlisis yang dikonsepkan sebagai deskriptif dan kuantitatif serta critical workyang sebagai penjelasan kualitatif. Dalam prakteknya Condit (1990) menyatakan,"awal pembuatan bacaan kritis, harus menggambarkan prosedur standar dalam kritik retorika".