Digital Marketing di Desa

Pemasaran merupakan salah satu hal yang penting dalam mencapai kesuksesan bagi sebuah perusahaan maupun jenis usaha lainnya. Pemasaran sendiri memiliki arti , satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan barang maupun jasa dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Sedangkan dalam dunia pemasaran terdiri dari 3 hal penting yaitu, kebutuhan, keinginan, dan referensi. 

Melalui kebutuhan dan keinginan, kita harus mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh para konsumen dengan cara menargetkan pasar kita sendiri. Setelah melihat apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen, kita sebagai pelaku bisnis dapat menilai apa saja yang dapat menjadi bahan referensi bagi usaha kita.

Di era globalisasi yang serba canggih ini, pemasaran tidak hanya dilakukan dengan cara face to face dengan para konsumen untuk memasarkan barang maupun jasa. Selain itu, di era Industri 4.0 digital marketing sangat berperan penting dalam mengembangkan dan memasarkan barang maupun jasa yang kita tawarkan. Pemasaran Digital adalah pemasaran yang dilakukan melalui dunia internet yang dilakukan secara komputersasi. Kegiatan marketing yang dilakukan dengan bantuan internet dan komputer memiliki banyak manfaat, diantaranya yaitu menghemat tenaga dan menimimalisir dana yang dikeluarkan. 

Untuk kegiatan Digital Marketing dalam dunia usaha di perkotaan dapat dilihat sudah sangat berkembang dengan pesat, bahkan dengan adanya Digital Marketing usaha yang ada dapat lebih menghasilkan profit daripada melakukan marketing dengan cara terjun langsung ke lapangan. 

Lalu bagaimana dengan pengaruh Digital Marketing terhadap perekonomian di Desa?

Dampak dari adanya Digital Marketing terhadap perekonomian di Desa harus menjadi pusat perhatian bagi setiap negara. Hal ini ditujukan untuk pemerataan perekonomian negara tersebut. Seperti yang kita ketahui, desa merupakan salah satu tempat yang menghasilkan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Bahkan di desapun sudah banyak usaha-usaha kecil dan besar yang berguna serta berpengauh bagi perekonomian di kota. Meskipun desa memiliki sumber daya yang memadai, kurangnya pengetahuan masyarakat di pedesaan tentang bagaimana cara memasarkan barang maupun jasa menjadi salah satu penghambat bagi perekonomian masyarakat desa. 

redtreeasia.com

Penghambat lainnya yang tidak dapat di hindari yaitu adalah pengaruh budaya dan minimnya pendidikan sehingga mereka sulit untuk menerima hal-hal baru. Hal ini akan menyebabkan desa yang tidak memanfaatkan dan tidak mampu mengikuti perkembangan dunia pemasaran, akan mengalami keterbelakangan perekonomian bahkan usaha yang mereka jalankan tidak mampu berkembang. Yang paling parah adalah usahanya yang dijalankan tidak memiliki umur yang panjang.

Bagi desa yang sudah menerapkan digital marketing dalam memasarkan barang dan jasanya, sudah pasti mulai berkembang bahkan dapat menghasilkan profit dalam jumlah yang besar. Ada yang sampai dikenal dengan negara tetangga kita yaitu Malaysia. Produk-produk tersebut berupa pertanian hingga kerajinan tangan yang unik-unik. Kecerdasan masyarakat desa dalam mengurus dunia pertanian dan membuat kerajinan yang unik sangat disukai oleh masyarakat luas. Hanya saja, kurangnya pengetahuan masyarakat luas akan keberadaan barang maupun jasa yang diproduksi itu membuat penjualannya terhambat. 

Namun, dengan adanya penerapan dan penyuluhan tentang pentingnya Digital Marketing bagi barang dan jasa di desa akan sangat membantu perekonomian di desa tersebut, sehingga apa yang mereka hasilkan tidak akan sia-sia dan jumlah konsumen yang menggunakan dan menikmati barang dan jasa bisa datang dari berbagai pihak dan dalam jumlah yang banyak.