Mohon tunggu...
Firsty Ukhti Molyndi
Firsty Ukhti Molyndi Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger | Korean Enthusiast | Cerebral Palsy Disability Survivor

Seorang blogger tuna daksa dari Palembang. Memiliki minat tulis-menulis sejak kecil. Menulis berbagai problematika sehari-hari dan menyebarkan kepedulian terhadap kaum disabilitas. Blog: www.molzania.com www.wahkorea.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

JNE Memakmurkan Sentosa, Pempek Berkelana Nusantara

31 Desember 2021   13:10 Diperbarui: 31 Desember 2021   13:15 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pempek Sentosa cabang Way Hitam Palembang. (dok. pri)

Bagi masyarakat Palembang, pempek tak hanya menjadi kuliner legendaris. Namun pempek juga menjadi komoditas lokal yang membantu perekonomian wong kito galo. Kuliner kebanggaan satu ini konon telah ada sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam. Hanya saja dahulu masyarakat mengenalnya dengan sebutan “kelesan”.

Dilansir Swarna News, produsen pempek yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Pempek Indonesia (Asppek) saja sudah berjumlah 100 orang. Belum lagi para pedagang pempek kaki lima yang jumlahnya puluhan, bahkan mungkin ratusan. Saking banyaknya, para pedagang pempek ini dapat kita temui tersebar di berbagai sudut kota. Mulai dari usaha kecil, menengah hingga besar. Tak heran, Kota Palembang pun dikenal sebagai kota pempek.  

Pengalaman Suka Duka Jadi Pengusaha Pempek

Pempek Sentosa mungkin hanyalah salah satu umkm pempek yang cukup populer di Kota Palembang. Telah berdiri sejak awal tahun 2000-an. Saat ini sudah memiliki dua cabang yang berpusat di daerah Plaju, Pendirinya bernama Roziq yang asli wong kito galo.

Berkunjung untuk makan sekaligus wawancara. (dok. pri)
Berkunjung untuk makan sekaligus wawancara. (dok. pri)

Saya beberapa hari lalu sempat berkunjung ke cabang kedua milik Pempek Sentosa. Kebetulan lokasinya berdekatan dengan rumah. Letaknya berada di Jalan Way Hitam. Dari segi bangunan, restorannya lumayan ramah disabilitas daksa. Memiliki parkir yang luas dan jalan yang rata, sehingga disabilitas daksa dapat singgah dengan leluasa.

Berfoto sama Pak Erwan Halim, adik pemilik restoran Pempek Sentosa. (dok. pri)
Berfoto sama Pak Erwan Halim, adik pemilik restoran Pempek Sentosa. (dok. pri)

Di sana saya berbincang dengan para pegawainya. Mereka mengatakan salah satu penopang ekonomi dalam restoran pempek ialah pelanggan yang makan di tempat. Setiap harinya, ramai orang yang makan pempek di restoran. Tak jarang banyak pembeli yang berasal dari luar kota.  Mereka terkesan akan kelezatan Pempek Sentosa. Lalu, mereka pun menghubungi kembali, meminta untuk dikirimkan ke luar kota. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, pengiriman paket pempek jadi andalan.

JNE Terbangkan Pempek Palembang Asli, Jelajahi Bumi Pertiwi

Salah satu penyedia layanan kurir yang berkualitas ialah JNE. Perusahaan pengiriman logistik yang telah berdiri selama 31 tahun itu menjadi pilihan pelanggan Pempek Sentosa. Alasannya JNE memiliki banyak varian paket dengan lamanya pengiriman yang beragam. Harganya juga terjangkau di kantong konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun