Mohon tunggu...
Misda Alfarizqi
Misda Alfarizqi Mohon Tunggu... Administrasi - Hamba Allah

You will then be presented ˹before Him for judgment˺, and none of your secrets will stay hidden. (Al-Haqqah:18)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Muhammadiyah "Keracunan" atau Sembuh dari "Kerancuan"?

21 Oktober 2019   05:28 Diperbarui: 21 Oktober 2019   05:31 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

HPT / Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah sedang ramai di grup facebook. mengingat organisasi besar muhammadiyah yang didirikan KH.Ahmad dahlan menuai kontroversi baik dari warga muhammadiyah sendiri atau pun dari organisasi lain yang memang berbeda pandangan dalam memahami ilmu agama.

Apa saja yang dibicarakan netijen di akun facebook yang bernama "Syarah himpunan putusan tarjih muhammadiyah", Berikut beberapa hal yang membuat goncang orang yang tidak sepaham.

-Taqlid Buta, HPT (KH.Djarnawi Hadikusuma ketua PP.Muhammadiyah Th.1967)  menyebutkan bahwa taqlid buta asalnya bukan dari islam melainkan peninggalan agama yahudi, Sebagai mana umat yahudi tunduk dan patuh terhadap pemuka agamanya tanpa mengetahui alasannya ataupun tidak.

Seperti sebagian umat islam yang menuruti fatwa/hukum yang ditetapkan ulamanya pasti benar dan wajib ditaati tanpa ada yang dipertanyakan (Shahih or No), Muhammadiyah kini menghukumi taqlid buta adalah HARAM dengan mengutip perkataan 4 ulama madzhab, Hanafi, Maliki, Syafii dan Ahmad bin Hanbal.

-Muhammadiyah bukan organisasi pengikut madzhab, Asy'ariyyah, matturidiyah, malikiyah, hanaffiyah dll. Muhammadiyah memiliki manhaj tersendiri yang disebut firqotun najiah, yang mengikuti dengan dalil terkuat secara qat'i dan syar'i.

-Muhammadiyah tegas dalam urusan bid'ah bahwa tidak ada bid'ah hasannah yang pelakunya merasa beribadah secara benar kepada Allah dan membela mati-matian amalan buatan mereka sendiri.

-Muhammadiyah menganggap positif gerakan salaf yang semakin banyak pengikutnya, juga menyebutkan hanya islam tradisional yang menentang gerakan salaf. Muhammadiyah menganggap ada pihak lain yang memfitnah gerakan salaf dengan sebutan WAHABI sehingga masyarakat mempunyai stigma buruk tentang gerkan tersebut, padahal jelas yang betul betul berbahaya adalah faham liberalisme yang kian menjamur dengan bertopeng TOLERANSI antar umat beragama.

Muhammadiyah juga mengutip perkataan Buya Hamka sosok ulama berwawasan nusantara dan Ir.Soekarno bapak Presiden RI yang memuji salafisme/wahabisme yang menurut beliau sangat berjasa atas kemerdekaan Indonesia dan kemurnian agamanya.

-Prof.Dr.Yunahar Ilyas membernarkan kesimpulan HPT bahwa muhammadiyah itu tidak murni berpemikiran wahabbi, Sebab juga mendapat pengaruh dari Muhammad Abduh dan Syaikh Rasyid Ridho, Tetapi muhammadiyah juga tidak lepas dari pengaruh dakwah Muhammad bin Abdul Wahab yang di cap sesat oleh orang latah warga Indonesia. Menurut beliau pengaruh Kitab Tauhid karangan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab sangat meluas diseluruh dunia islam.

-Menurut HPT  para Nabi, Shahabat, Tabiin, Ulama, Wali apalagi Kyai yang sudah meninggal sama sekali tidak bisa mengabulkan doa atau permohonan, disini jelas sekali bahwa yang dimaksut adalah amalan yang berkedok ziarah kubur yang ujung-ujungnya berdoa memohon sesuatu kepada ahli kubur. Muhammadiyah menghukumi amal tersebut HARAM dan SYIRIK.

-HPT mencegah warganya membaca kitab maulid dikarenakan didalamnya terdapat unsur TBC (Tatkhayul, Bid'ah, Khurafat), Cerita bohong dan Syirik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun