Mohon tunggu...
Lapas Kelas IIA Banyuasin
Lapas Kelas IIA Banyuasin Mohon Tunggu... Lainnya - Instansi Pemerintahan

Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Napi Lapas Banyuasin Hasilkan Produk Kerajinan Kayu Bernilai Jual Tinggi

30 November 2021   16:38 Diperbarui: 30 November 2021   19:07 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah warga binaan Lapas Kelas IIA Banyuasin diberikan pelatihan kerajinan kayu di bengkel kerja Lapas. Di bawah bimbingan Seksi Kegiatan Kerja, warga binaan dengan teliti memotong kayu hingga mengukirnya satu per satu. Ada yang membuat kaligrafi, ada juga yang membuat jam dinding dengan berbagai macam variasi bentuk.

Bengkel kerja ini menjadi wadah bagi warga binaan untuk mengembangkan keterampilannya. Mulai dari kerajinan tangan, mengelas, membuat kain tenun dan lain sebagainya. Untuk saat ini, pada Jumat (19/11/2021), warga binaan dilatih membuat karya dari sepotong kayu. Hasilnya, mereka mampu membuat jam dinding berbentuk jangkar dan kaligrafi.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin melalui Kasubsi Bimbingan Pengelolaan dan Hasil Kerja Joko Sandra mengungkapkan kekagumannya terhadap kreativitas dari warga binaannya. Menurutnya, tak perlu waktu yang lama melatih mereka karena sebagian besar telah memiliki keterampilan yang cukup bagus.

"Disinilah fungsi dari bengkel kerja Lapas, kita bisa melihat kemampuan dari warga binaan dari berbagai macam bidang. Karya yang dihasilkan hari ini menurut saya sudah layak dipasarkan di luar karena memiliki nilai estetika tersendiri," ungkapnya.

Joko menambahkan, program kemandirian ini merupakan pembinaan dari pihak Lapas Banyuasin dalam mendidik serta membina para pelanggar hukum agar menjadi manusia yang berguna dan mempunyai skill serta keterampilan.

"Dengan adanya program kemandirian ini, dapat memberikan bukti konkret bahwa Lapas adalah tempat pembinaan. Setelah bebas nanti mereka bisa mengembangkan dan memiliki penghasilan sendiri. Bahkan tak menutup kemungkinan mereka pun akan mampu membuka lapangan kerja bagi warga lainnya di sekitar tempat tinggalnya nanti," harapnya

Warga binaan yang mengikuti pelatihan ini sebelumnya telah dilakukan asessment, dipantau kelakuannya sehari - hari, kemudian ditinjau dari pidananya. Jika semuanya cukup syarat mereka baru kita latih, apabila bagus makan mereka akan diikut sertakan bekerja di bengkel kerja Lapas.

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun