Refleksi Kemerdekaan

Esok sudah memasuki bulan Agustus, bulan yang didalamnya terdapat hari besar yang diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia. Ya, peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang harus setiap tanggal tujuh belas. 

Masuknya di bulan Agustus itu ditandai dengan banyaknya warga baik di kita maupun desa mulai memasang bendera dan umbul-umbul merah putih di sepanjang pinggiran jalan. Selain di pinggiran jalan, antusiasme warga terhadap hari Kemerdekaan RI ini terlihat dari banyaknya kendaraan pengangkut barang yang bendera merah putih yang terpasang diatasnya.

Selain bendahara, refleksi kecintaan masyarakat terhadap Indonesia termanifestasikan ke dalam bentuk perlombaan-perlombaan yang selebarannya sudah tersebar di beberapa wilayah. 

Banyak lomba yang akan digelar diantaranya seperti lomba makan kerupuk, memasukkan paku dalam botol, balap karung, panjat pinang, tarik tambang, ya tarik tambang bukan tarik ulur kebijakan, menangkap belut dan banyak lagi lomba-lomba yang menarik lainnya.

Dari beberapa macam perlombaan yang ada di atas dari banyaknya perlombaan bertemakan Kemerdekaan hampir semuanya adalah lomba hiburan. Lomba yang diperuntukkan sebagai rasa cinta dan syukur atas kemerdekaan yang telah lama Indonesia raih. Bukan perlombaan untuk mencari suara guna mendapatkan kekuasaan yang lebih tinggi yang pasti diharapkan.

Selain warga yang turut memasang bendera, politisi juga tak mau kalah. Mereka juga memasang, tapi bukan bendera tapi baliho. Ya baliho yang sedikit ada bumbu kemerdekan. Oiya lupa, kan hampir tahun 2024, itung-itung memperkenalkan diri sebagai calon penguasa negeri Wakanda ini, bukan kampanye Lo ya. Ingat bukan kampanye.

Maaf, permisi mau masang bendera dulu