Mohon tunggu...
Mohammad Alfin Faza
Mohammad Alfin Faza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Pecinta Film yang suka menyendiri dan lebih suka konten mengenai psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tumbuhkan Ekonomi Kreatif Warga, KKN UIN Walisongo Mengadakan Pelatihan Kewirausahaan Bahan Bekas

5 Agustus 2022   14:42 Diperbarui: 5 Agustus 2022   15:03 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEMARANG.  - Anggota Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram dari Rumah 14 (KKN-MIT DR 14) Kelompok 48 menggelar  pelatihan kewirausahaan dengan barang bekas yang bertujuan untuk menumbuhkan ekonomi kreatif warga Cepoko dengan memberikan edukasi kewirausahaan barang bekas menjadi barang bernilai jual, acara ini berlokasi di Balai Kelurahan Cepoko, Gunungpati, Minggu (18/07/2022). 

Koordinator KKN-MIT DR 14 Kelompok 48 UIN Walisongo, Akhmad Mi'roj Fathoni, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara dalam memberikan motivasi warga untuk menumbuhkan ekonomi kreatif warga . 

"Kegiatan pelatihan kewirausahaan barang bekas ini bertujuan untuk memberikan motivasi warga dalam menumbuhkan ekonomi kreatif warga Cepoko, ," tuturnya.

Fathoni menjelaskan bahwa pelatihan kewirausahaan barang bekas menjadi barang bernilai guna, selain dimaksudkan untuk memotivasi warga dalam menumbuhkan ekonomi kreatif warga, pelatihan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa peduli lingkungan dengan cara mendaur ulang sampah dan barang bekas sekitar.

"Tujuan utama kami selain memotivasi warga dalam menumbuhkan ekonomi kreatif, kami juga mengharapkan warga kedepannya memiliki rasa peduli lingkungan yang tinggi, mengingat banyaknya produksi sampah terutama sampah plastik dilingkungan warga," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pelatihan kewirausahaan ini dipandu oleh narasumber dan mentor yang memang ahli dalam bidangnya.

"Untuk memberikan pelatihan yang berkualitas tentunya kami mendatangkan narasumber dan mentor yang memang ahli dalam bidangnya, bukan tanpa alasan kami mendatangkan mereka, Narsum dan mentor yang mumpuni tentunya akan mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat dan tingkat motivasi mereka juga," tambahnya. 

Fathoni juga menjelaskan siapa dan apa background narasumber dan mentor dari pelatihan ini.

"Narasumber yang kami datangkan, Ibu Ais yang merupakan dosen UIN Walisongo Semarang, yang mengajar mata kuliah teknologi tepat guna, sedangkan untuk mentor kami datangkan owner dari usaha bucket bunga plastik bekas, Ibu Ema" jelasnya.

Ibu Siti Rohmah selaku ketua PKK menyambut baik dan sangat berterima kasih atas pelatihan kewirausahaan barang bekas menjadi nilai guna yang diberikan oleh kelompok 48 KKN UIN Walisongo Semarang, Ia berharap pelatihan ini akan menjadi cikal bakal ekonomi kreatif warga Cepoko. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun