Pilkada Serentak "Klaster Baru Penyebaran Covid-19", Apakah Protokol Kesehatan Menjamin Keselamatan?

Hallo sobat tidak terasa sebentar lagi kita akan menghadapi pilkada serentak yang in shaa Allah akan berlangsung 9 Desember 2020. Akankah pilkada serentak ini akan menjadi klaster baru penyebaran covid-19 di Indonesia? Lalu bagaimana semestinya sikap kita menghadapi situasi ini, nah udah ga sabar kan, yuk kita simak sama-sama.

Baiklah kondisi kita saat ini tidak dapat di bilang baik-baik saja , saat ini penambahan pasien yang terpapar positif covid-19 semakin melonjak tercatat pada 7 September 2020 sudah mencapai 196.989. Dan Korban meninggal sudah mencapai 8.130.

Apakah pemerintah tidak serius untuk menghadapi hal ini sehingga semakin hari penyebarannya semakin melonjak, atau masyarakat yang enggan mengikuti protokol kesehatan? 

Ingat, kita akan menghadapi pilkada, tentu hal ini masih hangat di perbincangkan, karena kita sama-sama khawatir akan kegiatan ini yang kemungkinan akan menjadi klaster baru penyebaran covid-19. 

Apakah pemerintah dapat menjamin keselamatan warga yang menyuarakan suaranya di pilkada tahun ini, bahkan pada saat pendaftaran pilkada banyak membuat kerumunan dan ada yang tidak mengikuti protokol kesehatan, tentu itu tidak memberikan contoh baik bagi masyarakat. 

Jika calon pemimpin tidak bisa memberikan contoh baik pada masyarakat, bagaimana bisa ia menjadi teladan bagi masyarakat yang mereka pimpin? Bukankah seorang pemimpin harus menjadi teladan bagi masyarakat. Bagaimana menurut kalian?

Pilkada kali ini akan menjadi pilkada yang sangat berbeda pada tahun sebelumnya.
Kita harus siap menghadapi situasi ini, dan saya juga yakin bahwa pemerintah akan berupaya keras agar kegiatan ini tidak menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Kita jangan hanya bergantung pada pemerintah, kita harus disiplin dan mengikuti protokol kesehatan demi kebaikan kita semua.

Mari sama-sama kita sukseskan pilkada tahun ini dengan aman dan nyaman, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan untuk keselamatan kita dan orang lain. 

Terimakasih teman-teman yang sudah meluangkan waktu membaca artikel saya kali ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.