Baron, 29 Mei 2025 - Ketua Tanfidziyah MWCNU Baron, Imam Gojali menyampaikan tiga agenda penting dalam sambutannya pada forum Musyawarah Kerja I (Musker I) yang digelar di Yayasan Pendidikan Darussalam Pandanarum. Ketiganya mencerminkan arah strategis NU di tingkat kecamatan: menjaga keberlanjutan aset umat, membangun kemandirian organisasi, dan memperkuat komunikasi yang transparan.
1. Pengamanan Tanah Wakaf: Tanggung Jawab Organisasi Kita Bersama
Imam Gojali menyoroti pentingnya memperjelas status hukum tanah-tanah wakaf di lingkungan NU. Ia menyebut bahwa banyak tanah yang digunakan untuk mushola, madrasah, atau makam belum memiliki legalitas formal, sehingga rawan menimbulkan masalah hukum atau klaim pihak luar di masa mendatang.
“Tanah wakaf adalah aset strategis umat yang harus kita jaga bersama. MWCNU siap menjadi nazhir wakaf yang sah, namun ini membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh pengurus di tingkat ranting,” ujarnya.
Ia menyerukan agar seluruh pengurus ranting NU bekerja sama dengan MWC untuk melakukan pendataan dan pengurusan sertifikasi wakaf melalui jalur yang sah.
2. Donasi Rutin: Penopang Gerakan NU
Dalam bagian kedua sambutannya, Imam Gojali menekankan pentingnya program donatur rutin bulanan sebagai penopang kegiatan dan operasional kantor MWCNU Baron.
“Donasi bulanan dari warga NU bukan hanya bentuk dukungan moral, tetapi juga bukti kepercayaan. Kita harus kelola ini dengan amanah dan akuntabel,” tegasnya.
Dana yang terkumpul dari donatur dimanfaatkan untuk menjalankan program dakwah, sosial, kaderisasi, hingga kebutuhan rutin kantor. Ia juga berharap para pengurus terus mendorong partisipasi warga agar program ini semakin berkembang.