Mohon tunggu...
Mohamad Yahya Aulia Rahman
Mohamad Yahya Aulia Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semoga bermanfaat

Saya adalah mahasiswa Unesa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hebat! Tim MCT UNESA menciptakan Mesin Penyuir Daging

15 Agustus 2020   11:40 Diperbarui: 15 Agustus 2020   11:39 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya itu surganya kuliner, ada rujak cingur, lontong mie, lontong kupang, semanggi, ada bebek goreng, dll. Tak lupa ada juga produsen Abon Sapi di Jl. Padmosusastro, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya. Tempat yang menjadi sentra penghasil abon sapi di Surabaya sejak lama.

“mesin penyuir daging sapi itu sudah ada, akan tetapi mesin tersebut sangat mahal dan digunakan dalam produksi skala besar, sehingga tidak cocok untuk diterapkan di UKM Mitra kami. Oleh karena itu dengan adanya ajang Program Kreativitas Mahasiswa ini kami menciptakan alat penyuir daging sapi untuk membantu produksi UKM Abon Sapi yang ada di Surabaya, dengan desain yang minimalis, hemat listrik, mudah dan aman digunakan, serta memiliki kapasitas produksi yang cukup tinggi”. Ujar Roby salah satu PKM T UNESA.

Alat ini mampu menumbuk dan menyuir daging secara cepat dan efisien, inovasi penyuir daging baru dengan sistem crushing yang dilengkapi dengan roller dan rotary saw  dan bekerja dengan metode Low Power Mechanism pada proses penumbukannya yang kemudian daging disuwir dengan menggunakan Rotari Saw. Jadi mesin ini menggunakan prinsip 2 putaran yang berbeda yang di gerakan oleh 1 motor listrik yang dilengkapi dengan Gear Box, agar daging ditumbuk secara merata dan tersuwir dengan baik.

“Alhamdulillah usulan PKM T kami dinyatakan layak dan lolos terdanai. Harapan kami dalam ajang PKM T ini kami mampu lolos dan merebut mendali emas di PIMNAS 33 nanti, untuk mengharumkan nama UNESA di luar sana, serta kami berharap alat ini tidak hanya diterapkan oleh UKM Abon Sapi yang ada di Surabaya, tetapi di seluruh Indonesia. Agar produk olahan abon sapi di indonesia meningkat, tidak kalah dengan produk luar negeri.” Ujar Roby

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun