Â
Semarang, 5 Oktober 2025 ---Waktu boleh berlalu, tetapi kenangan dan kebersamaan yang tumbuh di lingkungan Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI), Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, tetap abadi dalam ingatan.Hal itulah yang terasa dalam hangatnya Reuni Akbar TRKI UNDIP 2025, sebuah momentum yang menyatukan kembali langkah para alumni, dosen, dan mahasiswa dalam suasana penuh nostalgia dan kebanggaan.
Bertempat di Hotel Horison Inn Antawirya, reuni ini menghadirkan kisah-kisah inspiratif dan tawa yang tak lekang oleh waktu.
Di antara momen yang paling berkesan, adalah pertemuan antara Bapak Mohamad Endy Julianto, selaku Kepala Program Studi TRKI UNDIP, dengan dua alumni yang kini menorehkan prestasi gemilang di dunia industri --- Winda Aristyani, yang berkarier di Pertamina Semarang, dan Bella Amalia, yang mengabdi di PLN Semarang.
Jejak yang Tak Pernah Pudar
Pertemuan itu bukan sekadar temu kembali antara dosen dan alumni, tetapi juga kisah perjalanan panjang tentang dedikasi, kerja keras, dan cinta pada profesi.
Dalam suasana yang akrab, Pak Endy menyampaikan rasa bangganya melihat para alumni TRKI telah menempati posisi strategis di industri nasional.
"Bagi kami, kebanggaan terbesar bukan hanya saat mahasiswa lulus, tetapi ketika mereka tumbuh menjadi pribadi tangguh yang memberi manfaat bagi masyarakat dan bangsa," ujar beliau penuh haru.
Sementara itu, Winda Aristyani mengenang masa-masa kuliah sebagai fondasi penting perjalanan kariernya.
"Di TRKI, kami tidak hanya belajar teori, tapi juga bagaimana berpikir kritis, bekerja tim, dan tetap rendah hati di tengah kesuksesan," ungkapnya dengan senyum hangat.
Bella Amalia menambahkan bahwa semangat kekeluargaan di TRKI menjadi kenangan paling indah yang tak pernah ia lupakan.
"Dulu, kami sering lembur di laboratorium, bukan karena kewajiban, tapi karena rasa ingin tahu dan semangat belajar bersama. Kini, semua itu menjadi bekal berharga di dunia kerja," tuturnya mengenang.
Dari Kenangan Lalu, Lahir Semangat Baru