UNDIP, Semarang (25/9) -- Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro kembali memperkuat kemitraan internasionalnya melalui kegiatan ujian penelitian terapan yang melibatkan penguji eksternal dari Jepang, Prof. Hidefumi Yoshii. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program Adjunct Professor yang diselenggarakan dalam upaya mendukung pengembangan pendidikan bertaraf internasional.
Pada kesempatan kali ini, mahasiswa TRKI, Sheva Risga Tristarini, mempresentasikan penelitiannya yang berjudul "Encapsulation of Linalool in Beta Cyclodextrin/Potato Protein Isolated with Beeswax Coating Multi-Layer to Improve the Retention and Shelf Life of Aromatic Compound" Penelitian yang dibimbing oleh Hermawan Dwi Ariyanto, Ph.D., bertujuan untuk mengembangkan metode enkaspsulasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan guna meningkatkan retensi dan memperpanjang umur simpan senyawa linalool yang digunakan dalam industri pangan dan aromatik.
Dalam ujian terbuka ini, Prof. Yoshii berperan sebagai penguji eksternal, memberikan penilaian mendalam dan wawasan tambahan yang sangat berharga untuk pengembangan lebih lanjut dari penelitian tersebut. Tim penguji internal yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si., Dr. Mohamad Endy Julianto, S.T., M.T., dan Anggun Puspitarini Siswanto, S.T., Ph.D. juga turut memberikan kontribusi penting melalui analisis kritis dan saran perbaikan yang konstruktif.
Melalui kegiatan ini, Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri tidak hanya memperkuat kualitas riset mahasiswa, tetapi juga meningkatkan jejaring akademik dan kolaborasi internasional yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Kegiatan ujian ini sejalan dengan komitmen Universitas Diponegoro untuk mencapai tujuan pendidikan global dan riset yang berstandar internasional, sesuai dengan visi universitas untuk menjadi World Class University.
Menurut Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si., selaku Ketua Tim Penguji sekaligus Dekan Sekolah Vokasi UNDIP, "Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk memperkenalkan penelitian mahasiswa kami kepada penguji dari luar negeri dan mendapatkan masukan yang memperkaya perspektif riset terapan kami. Selain itu, program ini juga memperkuat posisi Sekolah Vokasi dalam kolaborasi riset global."
Selain itu, Dr. Mohamad Endy Julianto, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri, juga mengatakan, "Kegiatan ujian penelitian ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan penguji internasional, yang sekaligus memperkenalkan mereka pada dinamika riset global. Kami berharap, kegiatan ini dapat memperkaya wawasan akademik mereka dan menginspirasi mereka untuk berkontribusi lebih besar dalam dunia riset dan inovasi."
Dengan adanya ujian penelitian terapan ini, diharapkan akan muncul publikasi internasional yang berstandar tinggi, serta membuka peluang bagi mahasiswa untuk menjajaki pendidikan dan karier riset lebih jauh di tingkat internasional. Program ini juga merupakan bukti nyata komitmen Sekolah Vokasi UNDIP dalam mengembangkan pendidikan vokasi yang mengutamakan riset dan inovasi global.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI