Mohon tunggu...
Yamin Mohamad
Yamin Mohamad Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran (Catatan 3)

11 November 2023   10:24 Diperbarui: 11 November 2023   18:29 3839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kegiatan Proses pembelajaran (Sumber gambar: Dokumen Pribadi) 

Artikel ke 3 ini merupakan hasil observasi dalam supervisi pembelajaran yang dilaksanakan SD tempat saya mengajar. Sebagaimana disepakati, pilihan jadwal supervisi dilakukan pada jam awal atau pagi.

Jadwal ini dipilih karena suasana pagi hari masih sejuk, pikiran masih segar, dan perasaan lebih damai. Suasana pagi memungkinkan anak-anak melupakan kesedihan kemarin sore setelah dimarahi ibunya karena seharian keluyuran sampai lupa pulang. 

Saya menyebutnya sebagai sebuah kesedihan karena masa kecil pernah melewati fase serupa. Saya teringat saat masih kanak-kanak dimana bermain bersama teman-teman menjadi bagian paling membahagiakan sampai lupa shalat dan makan. Ini terjadi berulang dan secara berulang pula membuat ibu mengelus dada.

Pagi jualah yang membuka semangat baru bagi para guru setelah hari sebelumnya berada dalam dunia yang sama, bergelut dengan dunia anak-anak yang tidak jarang menguji kesabaran untuk kemudian berjumpa lagi pada hari berikutnya. 

Sedikit banyak, pagi mampu membangun kembali semangat dan kesabaran guru yang selalu berpotensi menurun karena setiap hari harus berhadapan dengan polah anak-anak yang tidak jarang mempermainkan emosi.

Kembali ke supervisi. Observasi pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan di kelas IV dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Topik pelajarannya tentang ide pokok dan ide pendukung dalam bacaan, dan sub-topik menentukan ide pokok dan ide pendukung dalam bacaan.

Seperti biasa sebelum pembelajaran dimulai, siswa berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas. Selanjutnya guru memeriksa kehadiran siswa satu persatu. Agar siswa tetap fokus dalam kegiatan guru mulai memusatkan perhatian siswa dengan bernyanyi. 

Berikut ini tentang bernyanyi yang dikutip dari laman University of Oxford.

"Bernyanyi juga terbukti meningkatkan rasa bahagia dan sejahtera. Penelitian telah menemukan, misalnya, bahwa orang merasa lebih positif setelah aktif bernyanyi dibandingkan setelah mendengarkan musik secara pasif atau setelah mengobrol tentang peristiwa positif dalam hidup. Peningkatan suasana hati mungkin sebagian berasal langsung dari pelepasan zat kimia saraf positif seperti -endorfin, dopamin, dan serotonin. Kemungkinan besar hal ini juga dipengaruhi oleh perubahan rasa kedekatan sosial kita dengan orang lain."

(diterjemahkan dengan google translate)

Setelah menyanyi guru menyampaikan informasi topik dan tujuan pembelajaran. Bagian ini penting agar siswa mengetahui target pembelajaran yang akan dicapai. Selanjutnya guru menjelaskan tentang pengertian ide pokok dan ide pendukung dalam sebuah teks. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun