Mohon tunggu...
Mohamad AfifArrochman
Mohamad AfifArrochman Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Berusaha, Berdoa, Bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

MASALALU (Masyarakat dan Mahasiswa Peduli terhadap Lingkungan dan Sosial) di Era New Normal untuk Tingkatkan Produktivitas

7 Agustus 2020   19:16 Diperbarui: 7 Agustus 2020   19:11 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendal -- (17/07/2020) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip Desa Sumbersari, Ngampel, Kendal. Pada hari Jumat 17 Juli 2020 bertempat di RT 04 / RW 06, Desa Sumbersari, telah diadakan kegiatan GERMAS LUBER, yaitu kegiatan gotong royong bersama masyarakat untuk membersihkan lingkungan sekitar agar terlihat bersih guna meminimalisir sarang penyakit, apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti ini.

Menurut World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia telah mengumumkan virus corona (Covid-19) sebagai pandemi global.  Pandemi virus corona telah menimbulkan dampak di berbagai sektor tatanan kehidupan masyarakat dunia, tidak terkecuali Negara Indonesia. Sudah lebih dari 100.000 orang di Indonesia terjangkit virus ini (Kompas.com). Tentunya di saat pandemi ini harus ada kebiasaan untuk membersihkan lingkungan secara berkala, hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan masyarakat agar terhindar dari segala bentuk penyakit dan virus. Masih kurangnya kesadaran masyarakat RT 04 / RW 06 Desa Sumbersari untuk bersama-sama secara berkala dalam menjaga kebersihana lingkungan menjadi alasan tersendiri program Gerakan Masyarakat Sehat dan Lingkungan Bersih (GERMAS LUBER) ini dijalankan. Selain itu adanya keinginan Ketua RT untuk dilakukannya kegiatan bersih-bersih lingkungan terutama di tempat umum seperti masjid atau mushola membuat program ini semakin kuat untuk dijalankan.

Gambar 1: Diskusi teknis pelaksanaan program dengan Ketua RT. Dok. pribadi
Gambar 1: Diskusi teknis pelaksanaan program dengan Ketua RT. Dok. pribadi
Progran ini di awali dengan kegiatan diskusi dengan Ketua RT dan para pemuda di lingkungan sekitar. Pada akhirnya, disepakati untuk menjalankan program GERMAS LUBER secara berkala setiap hari Jumat per minggunya. Banyak macam  kegiatan yang dilakukan dalam program ini, dimana pada minggu kedua akan dilakukan kegiatan berupa pemotongan rumput dan pengumpulan sampah di lingkungan RT. Sedangkan di minggu ketiga dan keempat akan dilakukan bersih-bersih mushola dan pada minggu kelima KKN akan dilakukan penanaman tanaman obat-obatan.

Dalam hal ini Ketua RT dan perwakilan pemuda membantu saya untuk menginformasikan jadwal pelaksanaan program di grup WA yang telah ada. Selain akan dilaksanakan program terjun langsung ke lapangan, program tambahan yang akan saya buat adalah edukasi pentingnya menjaga pola hidup sehat dan protokol kesehatan kepada masyarakat di lingkungan sekitar. Hal ini bertujuan agar masyarakat semakin mengerti dan patuh terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Gambar 2: Pelaksanaan program kebersihan lingkungan dengan Pemuda WSNW. Dok. pribadi.
Gambar 2: Pelaksanaan program kebersihan lingkungan dengan Pemuda WSNW. Dok. pribadi.
Pada hari Jumat 17 Juli 2020 program GERMAS LUBER berupa pemotongan rumput dan pengumpulan sampah di lingkungan RT ini dijalankan bersama-sama dengan beberapa masyarakat di lingkungan sekitar. Diawali dengan kegiatan breafing di pagi hari jam 08:00 untuk teknis prosedur pelaksanaan program.

Setalah 15 menit dilakukan breafing, selanjutnya sekitar jam 08:15 program mulai dijalankan yaitu berupa pemotongan rumput menggunakan parang dan sapu yang telah dibawa masing-masing masyarakat, kegiatan ini dilakukan kurang lebih 2 jam. Setelah dilakukan pemotongan rumput, kegiatan selanjutnya adalah  pengumpulan sampah yang ada di tempat pemotongan rumput untuk dibuang ke tempat sampah desa. Dalam pelaksanaan program ini sekitar 15 orang masyarakat yang mayoritas pemuda terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan. Tentu ini menjadi hal positif karena antusias masyarakat yang cukup baik dalam program membuat waktu berjalannya program semakin singkat.

Setelah kurang lebih dua setengah jam program GERMAS LUBER minggu kedua selesai dilaksanakan, selanjutnya dilakukan acara makan-makan dan diskusi kecil mengenai rencana berjalannya program pada minggu ketiga. Dalam  hal ini masyarakat berharap agar semakin banyak pemuda yang terlibat langsung dalam program di minggu ketiga, sealain itu berharap adanya peralatan yang memadai untuk disediakan dalam program bersih-bersih mushola pada minggu selanjutnya.

Sedangkan pada minggu keempat KKN di Desa Sumbersari, telah mengadakan kegiatan pelatihan dan pemberdayaan kepada pemuda Karang Taruna Desa Sumbersari. Yaitu kegiatan yang berupa pelatihan bisnis online, pelatihan desain, pelatihan pembuatan proposal, dan juga kegiatan tanam sayur dan TOGA (Tanaman Obat dan Keluarga) yang sangat berguna di masa kini.

Gambar 3 dan 4: Pelaksanaan program kebersihan lingkungan dengan Pemuda dan Edukasi. Dok. pribadi.
Gambar 3 dan 4: Pelaksanaan program kebersihan lingkungan dengan Pemuda dan Edukasi. Dok. pribadi.
Gambar 3 dan 4: Pelaksanaan program kebersihan lingkungan dengan Pemuda dan Edukasi. Dok. pribadi.
Gambar 3 dan 4: Pelaksanaan program kebersihan lingkungan dengan Pemuda dan Edukasi. Dok. pribadi.
Masih baru terbentuknya atau lahirnya Karang Taruna Desa Sumbersari mereka menginginkan adanya pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh berbagai pihak yang ada, salah satunya oleh mahasiswa KKN Undip. Dimana hal ini akan sangat berguna untuk keberjalanan program Karang Taruna kedepannya. Program ini di awali dengan mengadakan diskusi dengan Ketua Karang Taruna, dimana beliau menyetujui untuk diadakan kegiatan berbagai macam pelatihan bagi Karang Taruna. Dimana kegiatan ini akan dilaksanakan pada minggu keempat dan kelima keberjalananya KKN.

Setelah adanya persetujuan dari Ketua Karang Taruna, kemudian mahasiswa menyamapaikan rencana program ini kepada seluruh anggota Karang Taruna dalam rapat pertama Karang Taruna. Selanjutnya mahasiswa menemui beberapa anggota Karang Taruna yang ditargetkan untuk diberi pelatihan, seperti pelatihan desain dan tanam sayur dan TOGA dengan menemui anggota dari departemen hubungan masyarakat, pelatihan proposal dengan melakukan pertemuan pada anggota sekretaris Karang Taruna, dan pelatihan bisnis online pada departemen usaha dan kesejahteraan Karang Taruna.

Gambar 5 dan 6: Sosialisasi Program Kedua dan Penanaman Tanaman Sayuran dan TOGA. Dok. pribadi.
Gambar 5 dan 6: Sosialisasi Program Kedua dan Penanaman Tanaman Sayuran dan TOGA. Dok. pribadi.
Gambar 5 dan 6: Sosialisasi Program Kedua dan Penanaman Tanaman Sayuran dan TOGA. Dok. pribadi.
Gambar 5 dan 6: Sosialisasi Program Kedua dan Penanaman Tanaman Sayuran dan TOGA. Dok. pribadi.
Pada hari Selasa 28 Juli 2020 Program Pelatihan dan Pemeberdayaan Karang Taruna dilakukan dengan diawali kegiatan tanam sayur dan toga di halaman rumah salah satu anggota Karang Taruna, berbagai tanaman di tanam dalam kegiatan ini seperti: Tomat, cabai, terong, jeruk nipis, jahe, pepaya, serai, dll. Antusias dari anak-anak lingkungan sekitar juga ada, dimana mereka juga membantu kegiatan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun