Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Pendidikan Nasional: Meningkatkan Kualitas Pendidikan untuk Masa Depan

3 Mei 2023   10:21 Diperbarui: 3 Mei 2023   10:33 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CC 3.0 - Jacobs School of Engineering, UC San Diego 

Setiap tanggal 2 Mei, Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional sebagai sebuah ceremonial untuk menghargai dan mengapresiasi peran penting pendidikan dalam pembangunan negara. Hari ini dianggap sebagai momen refleksi dan evaluasi atas kemajuan pendidikan di Indonesia dan juga sebagai panggilan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan.

Hari Pendidikan Nasional telah diperingati sejak tahun 1950 untuk memperingati lahirnya Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai sosok yang berjuang untuk memberikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas untuk seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, Hari Pendidikan Nasional juga menjadi momen untuk mengenang perjuangan Ki Hajar Dewantara dan mengapresiasi kontribusinya dalam pembangunan pendidikan Indonesia.

Namun, Hari Pendidikan Nasional bukan hanya sekadar ceremonial belaka. Hari ini memiliki makna mendalam yang perlu dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pendidikan dianggap sebagai kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan memajukan negara. Oleh karena itu, peringatan Hari Pendidikan Nasional menjadi momen penting untuk memikirkan dan membahas cara-cara meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Salah satu isu penting yang perlu dibahas dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional adalah kualitas pendidikan. Masalah kualitas pendidikan di Indonesia masih menjadi perhatian banyak pihak. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2020, angka partisipasi sekolah di Indonesia masih di bawah rata-rata ASEAN. Selain itu, kualitas pendidikan di Indonesia juga masih rendah, terutama di daerah-daerah pedalaman. Masalah kualitas pendidikan ini harus segera ditangani agar Indonesia dapat meraih potensi yang lebih besar di masa depan.

Selain masalah kualitas pendidikan, isu lain yang perlu dibahas dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional adalah akses pendidikan. Masalah akses pendidikan masih menjadi perhatian khusus bagi anak-anak yang tinggal di daerah terpencil dan berpenghasilan rendah. Banyak anak-anak di daerah terpencil yang tidak memiliki akses ke sekolah atau hanya memiliki akses ke sekolah yang sangat terbatas. Oleh karena itu, peringatan Hari Pendidikan Nasional harus menjadi panggilan untuk memastikan bahwa semua anak-anak di Indonesia memiliki akses yang sama ke pendidikan yang berkualitas.

Selain itu, peringatan Hari Pendidikan Nasional juga harus menjadi panggilan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan. Meningkatkan kualitas pendidikan tidak hanya berkaitan dengan perbaikan kurikulum atau sistem pendidikan, tetapi juga berkaitan dengan meningkatkan kualitas tenaga pendidik. Guru merupakan faktor penting dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, peringan Hari Pendidikan Nasional harus menjadi momen untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan pengembangan bagi guru agar dapat menghadapi tantangan dan perubahan dalam dunia pendidikan.

Selain itu, peringatan Hari Pendidikan Nasional juga harus menjadi panggilan untuk mempromosikan pendidikan yang inklusif dan berkesinambungan. Pendidikan inklusif mengacu pada pendidikan yang dapat mengakomodasi semua siswa, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus dan siswa dari latar belakang sosial yang berbeda. Pendidikan berkesinambungan mengacu pada pendidikan yang dapat membantu siswa untuk terus belajar dan berkembang di luar kelas, seperti melalui program pengembangan keterampilan dan magang.

Selain memperbaiki masalah-masalah yang ada dalam pendidikan, peringatan Hari Pendidikan Nasional juga dapat dijadikan sebagai momen untuk merayakan pencapaian-pencapaian yang telah dicapai di bidang pendidikan. Misalnya, Indonesia telah mencapai target wajib belajar 12 tahun, yang berarti bahwa semua anak-anak di Indonesia diharapkan dapat menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah. Selain itu, program pendidikan gratis dan bantuan biaya pendidikan telah membantu banyak anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah untuk tetap dapat bersekolah.

Namun, meskipun telah mencapai beberapa pencapaian dalam bidang pendidikan, masih banyak tantangan yang harus diatasi. Peringatan Hari Pendidikan Nasional harus menjadi momen untuk memperkuat komitmen kita sebagai bangsa untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kita harus terus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung bagi semua anak-anak Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, diperlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Pemerintah harus terus meningkatkan anggaran untuk pendidikan dan memperbaiki sistem pendidikan yang ada. Masyarakat harus mendukung upaya-upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, seperti dengan mengawasi pelaksanaan program-program pendidikan. Dunia usaha juga harus ikut serta dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, seperti dengan memberikan dukungan dan beasiswa bagi siswa berprestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun