     Adanya sejumlah kasus warga yang terindikasi corona di Surakarta yang diiringi percepatan dari persebaran virus COVID-19 ini membuat para masyarakat resah dan mulai waspada. Melihat hal tersebut pemerintah Kota Solo langsung mengumumkan secara resmi bahwa adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) yang terjadi di Surakarta pada awal bulan Maret 2020 sampai dikeluarkannya Peraturan Wali Kota (Perwali) No. 10 tahun 2020 tentang petunjuk pelaksanaan penanganan COVID-19.
Dari hal tersebut melatarbelakangi akan adanya pembatasan gerak masyarakat sekitar dalam beraktivitas dengan ditutupnya tempat-tempat umum serta bahkan tempaat ibadah pun ditutup sementara. Dengan ditutupnya fasilitas umum tadi termasuk tempat ibadah dinas keagamaan menghimbau untuk beribadah dari rumah layaknya para pelajar dan mahasiswa belajar dari rumah begitupun para pekerja. Â Â Â Â Â
Kegiatan masyarakat tidak berhenti begitu saja, akan tetapi banyak warga yang antusias untuk saling membantu khususnya pada warga kelurahan pucangsawit. Ketua pengurus masjid At-Tin pun tergerak untuk membantu para warga sekitar yang terdampak secara tidak langsung dari adanya pandemi Covid-19 ini yang berlangsung sejak awal Maret hingga Juni 2020.Disisi lain para warga ikut saling mengulurkan tangan, kampus yang tepat berada di depan perumahan Rt. 01/01 pun membuat program dengan menerjunkan beberapa mahasiswa KKN sebagai Relawan Tanggal COVID-19.
Berawal dari ini saya yang bertugas sebagai relawan di domisili saya saat ini yakti di perumahan rt.01/01 kelurahan pucangsawit ini bertugas untuk mensosialisasikan perihal wabah covid ini agar banyak warga yang sadar akan betapa bahayanya virus ini. Bukan hanya itu saja akan tetapi disamping memberi penjelasan mengenai apa aitu covid juga didampingi penyuluhan pencegahannnya seperti menyediakan sabun cuci tangan serta intruksi untuk selalu mencuci tangan enam langkah sperti yang telah diintruksikan oleh kemeterian kesehatan RI.
Pada selanjutnya Hafis sebagai relawan KKN UNS berkesempatan untuk bertemu langsung kepada ketua RT.01 di perumahan kelurahan pucangsawit ini, "sebelum adanya mahasiswa langkah awal yang dilakukan oleh sebagian warga atas intruksi saya ialah berjaga malam dan memperketat laju keluar masuk orang di perumahan ini dengan mempercepat waktu menutup pintu portal di depan gang dan juga adanya mas mas para mahasiswa disini diharapkan bisa ikut membantu saya dan warga sini," tutur Pak Slamet saat di wawancarai.
