Makna Peringatan
Setiap tanggal 9 Agustus, dunia mewartakan pentingnya menjaga dan menghormati hak serta warisan masyarakat adat. Peringatan ini bukan sekadar momentum---tetapi panggilan untuk pemulihan, pengakuan, dan keadilan. Sejak 1994, PBB menetapkan hari ini untuk memberi sorotan global terhadap kontribusi serta tantangan yang mereka hadapi.
2. Sejarah Singkat
Tanggal ini dipilih karena menandai pertemuan perdana UN Working Group on Indigenous Populations di Jenewa, 1982. Melalui Resolusi 49/214 pada 23 Desember 1994, PBB menetapkan 9 Agustus sebagai Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia.
3. Realita Global Masyarakat Adat
Saat ini, diperkirakan terdapat antara 370 hingga 500 juta masyarakat adat yang tersebar di lebih dari 90 negara. Mereka menjaga keberagaman budaya---mewakili sebagian besar dari sekitar 7.000 bahasa global---namun sering berada pada garis terdepan ketidakadilan sosial dan kemiskinan.
4. Tema Tahun Ini: Indigenous Peoples and AI: Defending Rights, Shaping Futures
Pada 2025, tema peringatan: "Indigenous Peoples and AI: Defending Rights, Shaping Futures", mengundang kita untuk melihat peran ganda kecerdasan buatan (AI)---baik sebagai alat pemberdayaan, namun juga sebagai potensi ancaman.
Peluang AI Bagi Masyarakat Adat:
Pelestarian bahasa yang terancam punah, melalui model bahasa AI yang dilatih pada data lokal.