Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Takdir

26 November 2017   18:26 Diperbarui: 27 November 2017   08:33 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi. dok. Syahida.com

"Pit, kenapa kamu  kelihatan menggigil seperti itu", tanya sepatu kepada Sandal Jepit .

"Ya tu, saya kedinginan nih, habis dibawa tuan ke toilet, buang air besar, lalu di siramlah sekujur tubuhku". Jawab Sandal Jepit.

''Kasihan, yang sabar ya pit, kita ini memang golongan yang selalu dinjak injak".

"Tapi nasibmu lebih baik dari aku".

" Lebih baik gimana maksudmu".

"Ya kamu mah enak, tiap hari disemir sampai kincolong, habis itu naik mobil mewah", kata sandal jepit.

Sepatu tertegun sejenak, dalam benaknya terlintas apa yang terjadi saat mengukuti tuannya, Sandal Jepit tidak tahu apa yang dilakukan tuannya ketika meninggalkan rumah. Bukan hanya ngantor, tapi kadang juga ketemu koleganya di kafe, bercengkrama dengan para penghibur, kadang juga neggak sampe teler.

"Hei tu, kok diam",tegur  Sandal Jepit melihat Sepatu terdiam.

"Eh iya, sorry ", Sepatu agak kaget dan menjawab

"Begini pit", lanjut sepatu

"Sebetulnya lebih enak kamu, kamu banyak pahala, kamu mah biasa dibawa tuan ke tempat air wudhu", kata sepatu .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun