Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Sambo Ndangdutan

15 Februari 2023   07:01 Diperbarui: 15 Februari 2023   07:10 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambo sudah divonis hukuman mati. Kita tinggal menunggu drama berikutnya. Banyak yang meyakini bahwa serial Sambo belum sampai bahkan masih sangat jauh dari tahap klimaks. 

Para pelaku figuran juga sudah menjalani peran masing masing. Kita menyaksikan dengan berbagai perasaan yang campur aduk. 

Perjalanan masih panjang. Ya. Bahkan dapat dikatakan vonis kemarin baru awal sebuah perjalanan. 

Bisa saja, nanti ada peringanan hukuman. Karena hukuman mati sudah hukuman maksimal, jadi tak mungkin ditambah. Hanya pengurangan yang masih memungkinkan. 

Mendapatkan hukuman maksimal tentu mengecewakan Sambo. Sambo pasti akan melakukan perlawanan hukum yang memang ada jalannya. 

Tulisan ini memang sebuah pengandaian. Seandainya Sambo merasa dikorbankan. Seandainya Sambo merasa diperlakukan tidak adil. 

Maka... 

Bisa jadi Sambo akan bernyanyi. Mungkin Sambo akan memilih Jaz. Mungkin juga akan memilih Rock, Metal pula. Tapi, bukan sebuah ketidakmungkinan juga Sambo menyanyi ndangdutan. 

Dan sebagai pejabat penting. Orang bilang polisinya polisi. Maka, di tangan Sambo terpegang hijau kuningnya setiap polisi. 

Nyanyian Sambo tentu akan menjadi drama berjenis tragedi.  Akan banyak tembak tembakan, darah, dan air mata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun