Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Tahun Barunya Jangan Januari

1 Januari 2023   16:02 Diperbarui: 1 Januari 2023   16:06 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap tahun baru selalu saja hujan. Kadang gerimis, kadang malah lebat. Anak- anak tak bisa ngerengek jalan jalan. Karena orang tua punya senjata. 

"Masih ujan".

Tahun baru kali ini juga tidak terang. Gerimis. Tapi lumayan kalau nekad keluar rumah pake motor. Atau sekedar bakar bakar di luar rumah. 

Akhirnya cuma bisa nonton televisi. Atau nonton film melalui HP. 

" Kenapa tahun barunya Januari sih, Yah? " tanya anakku setengah protes. 

"Dari sononya. "

"Kenapa tidak diganti bulan lain. Misalnya bulan Juni, gitu? "

"Ya kan gak bisa ganti sendirian. "

"Sekolah saja mulainya bulan Juli. "

Emang bener juga ya. Seandainya tahun baru jatuhnya bulan Juli kan kemungkinan bisa lebih ramai. Tak perlu takut hujan juga. 

Bagaimana pendapat yang lain? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun