Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kegagalan Pertama Anies

10 November 2022   14:58 Diperbarui: 10 November 2022   15:15 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan Nasdem yang gagal. Bukan Demokrat yang gagal. Bukan PKS yang gagal. Akan tetapi, Anies lah yang telah mengalami kegagalan pertamanya. 

Kenapa dikatakan sebagai kegagalan pertama Anies? 

Deklarasi pencapresan Anies rencananya akan dilaksanakan hari ini, Kamis, 10 November 2022, saat peringatan hari Pahlawan. Tentunya bukan cuma Anies sebagai capres koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS, tetapi juga cawapres yang akan mendampinginya. 

Dan sampai detik ini, belum jelas Deklarasi tersebut dan infonya Deklarasi memang gagal dilaksanakan hari ini. 

Seorang pemimpin harus mampu mengelola kegaduhan dan kepentingan yang saling sengkarut. Pemimpin teruji jika mampu keluar dari kemelut. Mampu menundukkan yang lain. 

Presiden harus bisa lepas dari kepentingan partai. Selama seorang pemimpin masih terbelenggu pada kepentingan partai politik maka dia telah gagal. 

Pengalaman Jokowi sendiri seharusnya menjadi pelajaran. Jokowi tidak bisa bebas menjalankan visinya ketika kabinetnya masih terbelah dalam memberikan loyalitas. 

Jika Anies terbelenggu oleh kepentingan Nasdem, Demokrat, dan PKS maka nasibnya bisa lebih parah. Anies harus tegas dalam menentukan cawapres sehingga akan terlihat kepemimpinan yang tegas sebagai antitesa Jokowi. 

Tapi nyatanya Anies sudah gagal mengelola kepentingan partai koalisi yang mendukungnya. Kegagalan pertama yang seharusnya tak terulang. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun