Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hal-hal yang Belum Selesai

21 Maret 2021   17:16 Diperbarui: 21 Maret 2021   17:33 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore ini aku duduk di teras rumah. Di seberang jalan ada sebatang pohon mangga yang sepuluh tahun lalu aku tanam. Dari biji yang sayang jika dibuang. 

Mendadak hujan turun. Deras sekali. Bukan hanya deras tapi juga disertai angin yang begitu kencang. Suaranya sangat bergemuruh. Lumayan menakutkan. 

Usiaku sekarang sudah 50 lebih satu. Tentu bukan usia muda lagi. Sebentar lagi juga memasuki usia pensiun. 

Mangga itu sedang berbunga. Bunganya lebat. Lebat sekali. Dalam hati berpikir bahwa sebentar lagi panen mangga lebih banyak. 

Aku sendiri tak bisa naik pohon. Berat badan yang nyaris 80 kilo jelas kurang bagus untuk naik naik pohon. Udah gitu, kaki juga suka gemeteran. 

Panen mangga biasanya bareng bareng satu gang. Kebetulan cuma sebelah. Kira kira ada 9 rumah berjejer. Dengan usia yang nyaris sama. 

Seperti sebuah pesta kecil kecilan. Lumayan sebagai upacara keakraban karena kita jarang sekali bisa ngumpul. Di situlah kita saling sapa. 

Kembali ke pohon mangga. Pohon yang bunganya begitu lebat tahun ini. Dan pikiran ku melayang ke masa lalu. Jauh ketika masih tinggal di kampung. 

Bapak seorang petani. Mengandalkan penghasilan dari buah yang ada. Kalau buah banyak tentu akan sangat menggembirakan hatinya. 

Suatu sore. Seperti sore ini juga, bapak kelihatan murung. Aku tak bisa nanya. Takut kalau mengganggu beliau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun