Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ahok Digaji Memang untuk Menyelamatkan Uang Pertamina

4 Agustus 2020   05:48 Diperbarui: 4 Agustus 2020   05:48 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ahok mulai beraksi. Sekarang dia ikrarkan di depan publik bahwa dirinya digaji untuk menyelamatkan uang Pertamina.  Sebuah ikrar perang terhadap siapa pun yang masih menyimpan niat merampok Pertamina. 

Ahok diangkat menjadi Komisaris Pertamina dengan disertai gejolak dari dalam Pertamina sendiri.  Dengan alasan yang tidak jelas, ada orang orang dalam Pertamina yang mencoba menghalangi kehadiran Ahok di Pertamina.  Penolakan tersebut ada yang membacanya sebagai upaya para perampok bermain. 

Manusia yang pernah menjadi wakil gubernur dan gubernur di DKI Jakarta ini memang dikenal bersih. Beliau pernah mendapatkan penghargaan Bung Hatta Award. Dan keunggulan Ahok adalah di kebersihan dirinya tersebut. 

Sudah banyak yang main politik hendak menggulingkan dia saat masih di Balaikota, tetapi tetap hasilnya nihil karena Ahok tidak doyan korupsi.  Sehingga bawahannya, dari eselon satu sampai eselon paling bawah pun menjadi takut korupsi karena atasannya memang anti korupsi. 

Sedikit cerita bagaimana takutnya pegawai yang mengurusi kepentingan umum beredar cukup santer kala itu. Jika kalian pergi ke kelurahan atau ke kantor walikota dengan membawa urusan di zaman Ahok, tak akan pernah dipersulit.  Kenapa? 

Pada saat itu Anda bisa menghubungi Ahok dengan aplikasi. Bisa datang ke Balaikota untuk mengadukannya. Bukan hanya diterima aduan Anda, tapi juga langsung ditindaklanjuti. 

Ada seorang kepala sekolah yang merasa dipersulit dalam pengurusan sekolah nya. Kepala sekolah tersebut langsung melaporkan lewat aplikasi, besoknya kepala sekolah sudah ditelepon oleh orang yang kemarin menghambatnya agar darat ke kantor karena urusan sudah selesai.  Ternyata pegawai tersebut sudah ditegur langsung oleh Ahok. 

Ketika biasanya kita diminta oleh petugas uang rokok jika urusan ingin cepat selesai sering dikatakan sebagai hal biasa. Pada saat Ahok berkuasa di Balaikota, kita yang suka rela memberi pun akan ditolak. Karena, beberapa kejadian memang petugas yang katanya ditugaskan Ahok menyamar sebagai rakyat yang sedang mengurus kepentingan, petugas itu ketakutan sendiri untuk menerima uang jasa. 

Anggaran di mana pun sudah diseleksi ketat oleh pimpinan nya. Karena kalau sampai ketemu kejanggalan ketika tim Ahok menyisir anggaran, cerita ini beredar kencang bahwa tak ada anggaran yang tak kena sisir, maka pimpinan akan kena sanksi. Sehingga terjadi korek diri yang tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun