Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tak Ada Reklamasi di Ancol

11 Juli 2020   05:42 Diperbarui: 11 Juli 2020   05:38 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

\Pengritik Anies Baswedan rata rata anak muda yang sedang mencari popularitas.  Atau partai baru yang bermimpi bisa melenggang masuk Senayan di pemilu nanti, tentunya, setelah jatuh bangun tapi baru dapat suara nol  koma. 

Anies Baswedan menolak reklamasi. Tidak akan melanjutkan reklamasi. Titik. Sudah paham kan sampai di sini.  Kalau sudah dikatakan tidak akan melanjutkan reklamasi, jangan terus Anies dikatakan sedang membangun pulau K atau pulau L seperti rencana reklamasi yang dilakukan pendahulu Anies. Jangan. Jangan berhalu. 

Kalau sudah dikatakan Anies menolak reklamasi, berarti sampai kiamat pun tak akan ada reklamasi di Jakarta. Titik.  Paham kan sampai di sini.  Anies tak pernah akan melakukan reklamasi. Walaupun hanya di pikiran doang. Tidak. Ini sudah komitmen. Karena ini merupakan janji kampanye. 

Terus kemarin apa itu? 

Anies memang berencana membangun Museum Nabi Muhammad.  Dan Museum ini merupakan Museum kedua setelah Museum pertama yang ada di Arab Saudi sana.  Masa kita tak bangga menjadi yang kedua? 

Sebagai negara yang penduduk muslimnya lebih banyak dari negara asalnya agama ini, kita memang harus memiliki Museum Nabi. Untuk semakin meningkatkan ketaqwaan dengan menghadirkan sejarah masa lalu.  Ada sejarawan bilang, "Untuk menguasai hari ini, cukup kuasai masa lalu". Pas kan? 

Kedua, Anies akan membangun masjid di atas laut.  Ini juga sebuah prestasi tersendiri. Selama ini, sepertinya baru di Makassar ada masjid film atas laut. Sebagai sebuah ibukota, jakarta juga memerlukan bangunan bangunan yang ikonik seperti itu. 

Memang, kalau lahannya ada di Ancol. Sudah pernah ke Ancol?  Gak mungkin kan Anies menggusur warga Pademangan? 

Alternatif nya ya revitalisasi laut.  Tahu panjang dan lebar laut kita? Sangat panjang dan sangat lebar.  Itu, dia. Anies sendiri hanya sedikit merevitalisasi laut yang ada fi Ancol.  Sekali lagi, merevitalisasi laut. Bukan reklamasi. Bukan. 

Perluasan Ancol betul. Bukan untuk bisnis tapi, tadi itu, untuk pendirian Masjid dan Museum Nabi.  Mungkin agak bingung ya kalian mengenai lebar perluasan Ancol dan juga Dufan? 

Perluasan Ancol itu hanya memanfaatkan tanah hasil pengerukan sungai.  Sudah ada di sana. Terus dipergunakan sebagai perluasan Ancol.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun