Yang paling aku suka dari Fadli Zon adalah sikap tidak pernah marah nya walau dibully seperti apa pun. Paling juga pringas pringis doang.Â
Berarti dia memang konsisten. Kalau membully pedas dengan gaya tanpa dosa, di sisi lain, siap dibully sepedas apa pun dengan gaya pringas pringisnya.Â
Akhir akhir ini, seperti tenggelam. Tak ada berita yang keluar dari mulut pedasnya. Sehingga aku rindu juga.Â
Apalagi ketika bosnya Fadli Zon sedang bermanuver tingkat dewa. Apa yang terjadi dengan Fadli Zon?Â
Seandainya Fadli Zon mengomentari pertemuan "nasi goreng" Yang menghasilkan geng Teuku Umar dikomentari Fadli Zon kan muantep betul.Â
Apalagi jika Fadli mengomentari Kongres PDIP di Bali, yang semua tahu ada tamu VVIP di situ.Â
Pokoknya, aku rindu ocehan Fadli Zon. Cuma kenapa dia menghilang justru saat banyak yang merindukan?Â
Jangan jangan sedang ada skenario tertentu. Siapa tahu?Â
Semoga Fadli Zon tetap menjadi pimpinan DPR. Gak ada lu, dunia terasa sepi. Terasa gimana, gituh?Â