Rakyat kecewa terhadap kecurangan Pilpres. Â Rakyat menginginkan adanya gugatan ke MK. Â Kata salah satu capwapres.Â
Pernyataan demikian, Â yang keluar dari seorang cawapres negeri ini jelas sangat mengecewakan. Â Karena terlihat sembarangan. Â Â
Pertama, Â gugatan ke MK merupakan sesuatu yang sudah ditulis dalam konstitusi. Â Kalau dirasa ada kecurangan, Â sebaiknya yang bisa mempengaruhi perolehan suara, Â memang jalan nya harus lewat lembaga yang satu ini. Kalau dikatakan sebagai bentuk kekecewaan rakyat adalah sebuah manipulasi. Â Hanya untuk mencari sentimen belaka.Â
Kedua, Â gugatan ke MK sudah jelas jelas bukan atas nama rakyat. Â Gugatan ke MK jelas jelas sebagai sebuah gugatan sehingga pasti atas kelompok tertentu yang merasa ada kecurangan dilakukan kelompok lain dan sangat mempengaruhi perolehan suara.Â
Ketiga, Â gugatan ke MK jelas bertujuan untuk mencari kemenangan. Â Bukti bukti harus kuat. Â Selisih harusnya tak terlalu jauh, Â karena pembuktian kecurangan akan menjadi keuntungan pihak penggugat.Â
Keempat, Â gugatan ke MK harus nya sudah menjadi persoalan hukum bukan lagi politis. Â Maksudnya, Â dalam persoalan hukum adalah persoalan bukti bukti dalam sebuah persidangan. Â Bukan lagi permainan kata kata dengan maksud mempengaruhi pilihan seseorang, karena pilihan memang sudah selesai.Â
Semoga, Â BPN benar benar mengajukan gugatan ke MK untuk menjadikan hukum sebagai panglima di negeri ini. Â Selama ini terlalu banyak suara suara di BPN yang mengatakan ketidakpercayaan mereka terhadap MK.Â
Cawapres juga harus nya mendukung gugatan ke MK sebagai jalan hukum, Â bukan lagi jalan politik dalam artinya yang paling jorok yaitu tipu tipu brlaka.Â
Ayo kembali bersatu.Â