Mahasiswa KKN Tematik UPI Gelar Workshop di Desa Cikole Guna Meningkatkan Minat Pendidikan dan Teknologi

05 Agustus 2022 - Terwujudnya SDGs Desa dapat menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi, kehidupan sosial, kualitas lingkungan hidup serta kualitas hidup masyarakat dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Oleh karena itu, dalam upaya mewujudkan SDGs Desa, diperlukan kesadaran dari masing-masing elemen masyarakat sebagai upaya terpadu mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dimulai dari Generasi Muda sampai Generasi Tua. 

Namun, dalam mewujudkan hal tersebut, diperlukan sebuah 'trigger' atau pemicu seperti sosialisasi dan penyuluhan kepada elemen masyarakat tersebut agar masyarakat sadar akan pentingnya tujuan-tujuan tersebut bagi keberlanjutan dan peningkatan kualitas hidup di wilayah mereka.

Minimnya tingkat Pendidikan serta Pengetahuan terhadap Teknologi sangat mengkhawatirkan terutama di wilayah dimana warga setempat masih menggunakan cara konvensional dalam pengolahan produksi utama daerah mereka. Contohnya pada Desa Cikole yang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, yang mana wilayah tersebut memiliki potensi yang sangat besar dalam Bidang Agrikultur (terutama Hortikultura dan Peternakan), bahkan warga setempat sebagian besar berprofesi sebagai Petani dan Peternak. 

Namun kenyataannya produksi mereka masih cenderung menggunakan teknik konvensional, melihat kita sekarang berada pada era Revolusi Industri 4.0, hal tersebut tentu sangat disayangkan,  mengingat potensi produksi yang dapat meningkat tinggi dengan penggunaan teknologi.

Bersesuaian dengan amanah yang diberikan kepada Kelompok 75 KKN Tematik UPI yang berfokus pada 'Desa Peduli Pendidikan' sebagai upaya mencapai tujuan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDGs Desa, Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 75 Desa Cikole dibantu dengan pihak Desa setuju untuk menjalankan Program Kerja dalam upaya meningkatkan minat Pendidikan dan Teknologi. 

"Silakan laksanakan Program Kerja kalian di Desa ini, akan kami bantu sebisa mungkin, karena memang untuk sektor pertanian kebanyakan masih menggunakan cara konvensional, dan regenerasi Peternak serta Petani yang rendah sangat mengkhawatirkan" ucap Bapak Ida Suhara selaku Plt. Kepala Desa Cikole. 

Kamis (14/Juli/2022) Program Kerja sudah mulai dilaksanakan di Desa Cikole diawali dengan Audiensi kepada warga sekitar dan melakukan interview untuk mengetahui kondisi serta keadaan desa sekitar juga sektor produksi lokal desa Cikole yang bergerak di bidang Pertanian dan Peternakan, dalam penggunaan teknologi nya serta potensi yang ada.

Dari hasil survey, mahasiswa mendapatkan 'benang merah' akan kondisi kedua sektor tersebut di Desa Cikole. Dan memang benar ternyata warga sekitar sangat mengkhawatirkan akan rendahnya regenerasi Petani dan Peternak, dikarenakan Generasi Muda yang cenderung mengambil pekerjaan diluar sektor tersebut. 

Generasi Muda diyakini ingin memiliki pekerjaan yang 'mudah' dan 'instan' dan memandang pekerjaan sebagai Petani dan Peternak merupakan pekerjaan yang melelahkan, menyebabkan banyak Generasi Muda yang tidak tertarik pada sektor Agrikultur lokal. 

"Melihat perkembangan teknologi saat ini dan anak-anak sudah kenal dengan yang namanya teknologi, membuat mereka ingin segalanya mudah dan instan saja" ucap Bapak Rizki selaku edukator yang bergerak di bidang budidaya kopi lokal (Kopi Luwak Cikole).