SEMARANG - Desa Kemitir merupakan salah satu desa yang terletak di lereng Gunung Ungaran, tepatnya berada di Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sehubungan dengan hal tersebut, Desa Kemitir merupakan desa tertinggi diantara desa lainnya di Kecamatan Sumowono yang terkenal dengan sebutan "Desa Diatas Awan". Perjalanan menuju Desa Kemitir hanya memakan waktu sekitar satu setengah jam dari pusat Kota Semarang, dengan view yang menakjubkan sepanjang perjalanan.
Tanah yang sangat subur merupakan salah satu keunggulan di Desa Kemitir, sehingga sangat cocok untuk dijadikan lahan perkebunan, terutama sayur-sayuran. Tidak heran apabila mayoritas warga di Desa Kemitir atau sekitar 50% dari populasi totalnya bermatapencaharian sebagai petani.Â
Berbagai potensi yang ada di Desa Kemitir, sayangnya belum dapat dikelola dengan optimal. Masih banyak hasil pertanian dan perkebunan yang langsung dijual kepada tengkulak dengan harga jual sangat rendah.
Salah satunya melalui program monodisiplin mengenai pembuatan Nugget Sayur sebagai salah satu inovasi pengolahan hasil perkebunan yang dilakukan oleh Khoirun Nisa yang merupakan Mahasiswa jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis.Â
Tujuan diadakannya program ini adalah untuk menanamkan jiwa wirausaha sejak dini dan memberikan pengetahuan mengenai ekonomi kreatif kepada kader PKK agar dapat melakukan inovasi terhadap hasil perkebunannya sehingga inovasi tersebut dapat menambah nilai jual dari hasil perkebunan. Â
Program Kerja dilaksanakan pada Hari Sabtu, tanggal 11 Agustus 2018 yang bertempat di balai dusun Kemitir. Sasaran dari program ini adalah seluruh kader PKK di Desa Kemitir.Â
Acara dimulai dengan pengenalan bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan nugget sayur, antara lain blender, baskom, ayam, wortel, sayur bayam, tepung panir, gandum, telur, dan minyak goring, dilanjut dengan simulasi pembuatan nugget sayur.
Proses pembuatan nugget sayur ini disambut dengan antusias oleh kader PKK desa Kemitir dari awal penjelasan hingga praktek pembuatan nugget sayur.
"Program ini sangat menarik, membuat hasil perkebunan kami menjadi sesuatu yang bernilai jual dan inovatif,"ujar Marhamah yang merupakan salah satu kader PKK Desa Kemitir.