Pemikiran dari Georg Simmel yang Mengutip tentang Ruang dan Waktu

Nama    : Mochamad Fajri Rizqullah

NIM       : 1405621056

Pemikiran Georg Simmel

Georg Simmel ini adalah sosiolog yang berasal dari german. Lahir di Berlin, 1 Maret 1858, Georg Simmel ini kuliah di universitas berlin pada tahun 1876 yang mempelajari cabang perilmuan seperti psikologi, filsafat, sejarah, dan bahasa italia. Simmel memberikan sumbangsi besar dalam perkembangan keilmuan sosiologi selain saat itu tokoh besarnya ada karl marx dan weber. Karyanya yang terkenal pada tahun 1900-an dengan judul "The Philosopy of Money" pada tahun 1900 yang dimana didalamnya menjelaskan bagaimana konsep uang itu bermain dan berkerja. Simmel ingin menjelaskan bahwa didalam ruang sosial ini terdapat berbagai macam proses produksi dan reproduksi didalam dinamika yang terjadi dimasyarakat.

Menurut simmel dari proses asosiasi ada hal yang mendasari, salah satunya adalah kebudayaan dan uang. Kebudayaan dan uang itu adalah bagian yang melekat dalam proses asosiasi. Dalam konteks individu masyarakat ini bisa beraktivitas dan berasosiasi dalam satu daerah yang berbeda, ruang itu berkaitan dengan kewilayahan, kedaerahan, dan ciri dari masyarakat. 

Masyarakat juga dapat bekerja didalam waktu, waktu ini berkaitan dengan periodesasi zaman. Dalam entitas individu dia harus mampu memahami dan mampu beradaptasi dengan ruang dan waktu dimana dia hidup, menurut simmel masyarakat itu adalah bagian yang melekat dalam totalitas, asosiasi, objek, aktivitas yang berpengalaman. Bagi Simmel yang mengkonsepkan tindakan sosial sebagai pengalaman hidup, aspek dan ruang waktunya bersifat konstitutif.

Pengalaman juga menjadi hal penting bagi individu didalam melakukan Tindakan di ruang dan waktu, hal hal yang pernah dia alami itu menjadi bagian dari pertimbangan dia melakukan Tindakan kumulatif. Ada 5 aspek dari ruang yaitu :

• Ekslusivitas Ruang, yang dimana setiap ruang itu bersifat unik
• Batasan Batasan ruang, yang dimana sosial itu memiliki Batasan Batasan
• Ketetapan dari bentuk-bentuk sosial dalam ruang, adanya aturan, tujuan dalam ruang sosial yang ingin dibangun
• Kedekatan dan jarak dengan ruang
• Mobilitas ruang, setiap ruang sosial akan punya situasi dan kondisi yang dinamis