Mohon tunggu...
Mochamad IrfanHidayat
Mochamad IrfanHidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi melukis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Lingkungan terhadap Pendidikan Anak

7 Desember 2022   11:01 Diperbarui: 7 Desember 2022   11:14 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A.Pendahuluan
Pendidikan merupakan salah satu upaya penentu bagi kemajuan bangsa. Dengan pendidikan manusia dituntut untuk memperoleh kecerdasan dan ilmu, sehingga akan mampu menguasai bidang yang dipelajari sesuai tujuan dari pelaksanaan pendidikan.
Lingkungan pendidikan memiliki efek yang berbeda pada siswa. Perbedaan efek ini tergantung pada lingkungan pendidikan  di mana siswa terlibat. Hal ini dikarenakan setiap lingkungan pendidikan memiliki situasi sosial yang berbeda. Situasi sosial yang relevan mencakup faktor desain, peluang pelatihan, dan sistem di setiap lingkungan. Intensitas pengaruh lingkungan terhadap siswa tergantung pada sejauh mana anak dapat menyerang rangsangan  lingkungannya dan sejauh mana lingkungan dapat memahami dan menyediakan kebutuhan pendidikan siswa.
Lingkungan juga merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap pendidikan. Lingkungan mempengaruhi perkembangan karakter anak. Jika seorang anak tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang baik, terhormat, religius, maka anak itu tercetak sebagai pribadi yang baik. Namun di sisi lain, pengaruh buruk lingkungan juga merupakan kebiasaan yang sangat menular, sehingga orang tua harus benar-benar memperhatikan dampak lingkungan terhadap pendidikan anak. Faktor lingkungan memegang peranan penting dalam pembelajaran. Faktor lingkungan yang harus diperhatikan siswa dalam belajar meliputi tempat belajar, bahan belajar, suasana, waktu dan komunikasi. Pembelajaran tidak dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya perangkat pembelajaran yang baik.
 
B.Pembahasan
Faktor lingkungan memegang peranan penting dalam proses belajar. Faktor lingkungan yang perlu diperhatikan dalam proses belajar siswa adalah tempat belajar, alat-alat belajar, suasana, waktu, dan pergaulan. Belajar tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya alat-alat belajar yang lengkap. Kemudian selain sarana dan prasarana pembelajaran faktor lingkungan lain yang berpengaruh adalah lingkungan keluarga, dimana didalam keluarga anak pertama mendapatkan pendidikan, kemudian lingkungan sekolah dimana sang anak mempelajari ilmu ilmu umum yang sistematis, dan yang terakhir lingkungan masyarakat dimana sang anak mendapatkan pendidikan sosial, menerapkan semua hal yang dipelajarai untuk keberlangsungan hidupnya.

1. Lingkungan keluarga

Keluarga merupakan lingkungan yang paling awal dan intim dalam proses tumbuh kembang anak, dan orang tua merupakan panutan pertama bagi anak. Untuk itu, orang tua harus menjaga sikapnya, karena anaknya akan menirunya. Perilaku pengasuhan yang baik mengacu pada terbentuknya kebiasaan-kebiasaan yang baik di dalam rumah, seperti menjalankan ibadah, berbicara dengan sopan, menjaga kebersihan, dan lain-lain. Kebiasaankebiasaan baik yang ditanamkan dalam dirinya sejak kecil telah mengakar dalam dirinya, sehingga ketika anak beranjak dewasa, hal itu tidak hilang. Dari segi lingkungan keluarga, para ahli psikologi mengungkapkan bahwa perkembangan kepribadian anak dimulai sejak masa janin, yaitu melalui saraf perut ibu, sikap dan perasaan ibu terhadap janin berdampak padanya. Sikap ibu yang positif terhadap janin dan ketenangan batin membuat saraf bekerja lancar dan tidak terjadi gangguan jiwa, sehingga perkembangan kepribadian anak yang baru lahir cukup baik dan positif. Selain itu, para ibu memberikan ASI dua tahun pendidikan dan kasih sayang.

Kesadaran  setiap orang tua tentang pendidikan dan pengasuhan anak harus terus dikembangkan, mereka juga harus memiliki teori-teori pendidikan modern yang mutakhir. Dengan demikian, anak dapat menggunakan tingkat dan kualitas materi pendidikan dalam lingkungan yang terus berubah. Kerja sama pasangan dalam pendidikan anak sangat penting. Suami dengan pengetahuan dan keterampilan pendidikan yang lebih besar harus mengajar istri mereka dan  sebaliknya.  
Dasar-dasar pendidikan yang diberikan orang tua kepada anak  meliputi tujuh  hal :

A.Dasar pendidikan budi pekerti dengan cara memberikan norma pandangan hidup tertentu walaupun masih dalam pola yang masih sederhana.

B.Dasar pendidikan sosial dengan cara melatih anak dengan tata cara bergaul dan berkomunikasi yang baik terhadap lingkungan sosial sekitar.

C.Dasar pendidikan intelek dengan cara mengajar nnak tentang kaidahkaidah bertutur bahasa yang baik.

D.Dasar pembentukan kebiasaan pembinaan kepribadian yang baik dan wajar dengan membiasakan anak hidup teratur bersih, disiplin dan rajin.

E.Dasar pendidikan kekeluargaan dengan memberikan apresiasi terhadap keluarga.

F.Dasar pendidikan nasionalisme dan patriotisme dan berperikemanusiaan untuk mencapai bangsa dan tanah air.

G.Dasar pendidikan agama, melatih dan membiasakan anak beribadah kepada Tuhan dengan meningkatkan aspek keimanan dan ketakwaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun