Coba bayangkan acara muslimatan dihadiri hampir 100 orang. Itulah kegiatan rutinan yang dilakukan ibu-ibu RT.01 dan RT.07 di jalan Indragiri, gang 5, Dusun Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur yang setiap hari sabtu dilakukan secara bergantian dirumah anggota muslimat yang hampir 100 orang. Ditengah pandemi saat ini, kegiatan muslimatan dimulai dari jam 18.30 sampai jam 20.00 yang ditutup dengan arisan.
Kegiatan muslimatan diatas dimanfaatkan mahasiswa pengabdian kelompok 53 Universitas Muhammadiyah Malang untuk melakukan sosialisasi bahaya dan pencegahan awal proses virus corona masuk tubuh. Kegiatan yang berlangsung hari sabtu (19 september 2020) di rumah salah satu warga. Diawali muslimatan dan ketika setelah doa, mahasiswa melakukan sosialisasi singkat kepada ibu-ibu muslimatan akan bentuk penularan virus corona yaitu melewati kandungan air dari tubuh pasien seperti air ludah. Oleh karena itu, sebagai langkah ringan dalam new normal diharuskan menggunakan masker setiap bepergian. Bahaya virus corona ini mengganggu sistem pernapasan dan dapat menyebabkan kematian pada seseorang.
Menurut bu Rini atau bu RT, acara sosialisasi virus corona sebelumnya dilakukan oleh pihak pemerintahan bertempat di balai desa. Sehingga dengan dilakukan sosialisasi secara langsung kepada ibu-ibu ini bisa lebih menambah wawasan akan virus corona saat ini. Begitu pula dengan pernyataan bu Sumarsih. Beliau mengatakan bahwa sebelumnya dia hanya memakai masker tetapi tidak mengetahui untuk ada kegunaannya dan dari sosialisasi singkat itu membuat janda satu anak ini lebih waspada dalam beraktivitas sehari-hari.