Sudah satu setengah tahun lebih kita menghadapi pandemi global sejak wabah viru corona atau corona virus disease 2019 (Covid-19) yang menyerang hampir seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia.Â
Selama itu juga kita semua sudah mencoba beradaptasi dengan kebiasan-kebiasaan baru yang selanjutnya lebih popular dengan istilah New Normal sebagai upaya preventif terhadap Covid-19 tersebut.
Aktivitas-aktivitas dibatasi yang memberikan dampak yang cukup signifikan di hampir seluruh aspek kehidupan manusia baik ekonomi, sosial, dan tak terkecuali pada bidang pendidikan.
 Sistem Pendidikan konvensional yang biasanya dilakukan di ruang-ruang kelas kini terpaksa di alihkan di rumah masing-masing peserta didik guna menghindari kerumunan yang akan memberikan dampak penyebaran virus Covid-19 semakin parah lagi.
Di Indonesia melalui Surat Edaran Mendikbud No 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) merupakan Langkah preventif yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk memutus penyebaran Covid-19.
Namun, kebijakan ini tidak serta merta berjalan lancar, banyak sekali kendala dan penghambat di lapangan sehingga pelaksanaan Pembelajaran Daring di Indonesia dirasa kurang optimal. Berbagai problem seperti kompetensi guru yang kurang memadai, kualitas sarana prasarana, hingga kontribusi orang tua yang masih sangat minim menjadikan pembelajaran daring di Indonesia tidak berjalan secara optimal.Â
Akibatnya tentu dapat merugikan bagi para peserta didik, karena mereka tidak mendapatkan pengalaman belajar yang baik, dan nantinya akan berpengeruh terhadap mutu pendidikan yang mereka dapat.
Dalam hal ini yang menjadi salah satu Highlight adalah bagaimana seorang guru sebagai aktor utama dalam memberikan pembelajaran di sekolah berinovasi dan berkreatifitas menciptakan pembelajaran yang sesuai dalam penerapan pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh.
 Oleh karena itu Mahasiswa-mahasiswi KKN Tematik MDBPE-MBKM UPI 2021 khususnya kelompok 10 dari UPI Kampus Daerah Cibiru menginisiasi untuk mengadakan kegiatan workshop  terkait pemanfaatan LMS dalam pembelajaran daring yang bertujuan untuk mengenalkan pemanfaatan dan penggunaan Learning Management System untuk diaplikasikan dalam pembelajaran daring.
Pada workshop yang diselenggarakan secara daring pada Kamis, 15 Juli 2021 ini menghadirkan Bapak Feri Hidayatullah Firmansya, S.Pd., M.MT. sebagai pembicara yang merupakan dosen dari Prodi Pendidikan Multimedia dan sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan dari kelompok 10 KKN Tematik MDBPE-MBKM UPI Kampus Cibiru.
