Pada hari jumat (11/09/20)Mahasiswa kelompok 26 PMM-UMM yang beranggotakan 5 orang ini membantu dalam penerapan protokol kesehatan untuk mengecek suhu tubuh para jamaah masjid At-Taqwa yang melakukan sholat Jumat.
Koordinator Kelompok 26 PMM-UMM yaitu Melisa berkata " pengecekan suhu  tubuh ini merupakan program kerja dari PMM kami yang kelima atau terkahir, mengingat dimasa pandemi seperti ini menjaga kesehatan sangat diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19. " tuturnya.
Masjid At-Taqwa berada di Dusun Sempu, Desa Gading Kulon , Kec. Dau, Kab. Malang yang merupakan masjid satu-satunya di Desa Gading Kulon yang menjadi Masjid percontohan yang menjalankan protokol kesehatan ibadah.
Sejak adanya virus covid-19 masjid ini tetap membuka sebagai tempat ibadah sholat jumat maupun sholat fardu, tetapi harus mengikuti protokol kesehatan seperti : menggunakan masker, membawa alat sholat sendiri, sudah berwudhu dari rumah, dan tetap jaga jarak.
Selain itu pada shaf  di masjid Jam'i At-Taqwa sudah diberi jarak sehingga ada batasan antara jamaah satu dengan jamaah lainnya.
Bapak Rusman selaku ketua takmir masjid Jam'i At-Taqwa mengatakan " Memang sejak awal --awal ada virus covid-19 di Indonesia, kami sudah menjadikan masjid ini mengikuti protokol kesehatan seperti kami memberi tanda jarak shaf, menyemprotkn desinfektan kepada jamaah yang mengunjungi masjid, serta kami juga sediakan air dan sabun cuci tangan sehingga para jamaah harus cuci tangan terlebih dahulu.
Dengan upaya yang kami lakukan untuk pencegahan covid-19 masjid ini mendapat penghargaan sebagai masjid terbaik yang mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah Kota Malang." Pungkasnya.
Guna melancarkan kegiatan Ibadah Sholat jumat, Mahasiswa PMM-UMM melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermogun yang dibantu oleh  remas masjid jam'i At-Taqwa.
Pada saat jamaah datang Ririn selaku perwakilan kelompok 26 PMM-UMM memberikan arahan kepada jamaah agar mencuci tangan terlebih dahulu dan Melisa membagikan masker kepada jamaah yang tidak menggunakan masker, kemudian remas melakukan cek suhu dan jamaah disemprtokan desinfektan terlebih dahulu.
Meskipun begitu jamaah tetap senang mematuhi prtokol kesehatan baik dari kalangan anak-anak maupun kalangan bapak-bapak.
Jamaah yang tidak menggunakan masker kebanyakan jamaah yang bukan warga asli desa ini melainkan jamaah yang dari luar untuk singgah beribadah. Masjid jam'i At-Taqwa tetap menerima jamaah dari luar sehingga masjid ini difasiitasi desinfektan untuk mensterilkan jamaah-jamaah yang dari luar.