Mohon tunggu...
M Muammal
M Muammal Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mencatat Desain Perangkat Lunak: Kenapa dan Bagaimana?

15 Mei 2025   04:51 Diperbarui: 15 Mei 2025   04:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Recording Software Design (Sumber: Generated by ChatCPT)

Di era digital seperti sekarang, pengembangan perangkat lunak (software) bukan lagi aktivitas eksklusif para insinyur teknologi di balik layar. Ia telah menjadi bagian penting dari transformasi bisnis, layanan publik, hingga aktivitas sehari-hari. Namun, satu aspek yang sering luput dari perhatian banyak orang---termasuk sebagian pengembang perangkat lunak itu sendiri---adalah pentingnya mencatat desain perangkat lunak atau recording software design.

Apa Itu Recording Software Design?

"Recording software design" merujuk pada proses mendokumentasikan keputusan, arsitektur, pola, dan pertimbangan teknis yang digunakan dalam perancangan sistem perangkat lunak. Ini bukan sekadar membuat diagram atau menulis kode dengan komentar, melainkan menciptakan rekam jejak yang sistematis dan berkelanjutan dari proses desain yang diambil selama siklus hidup perangkat lunak.

Menurut studi oleh Tyree dan Akerman (2005) dalam IEEE Software, dokumentasi desain yang baik akan sangat membantu dalam memastikan keberlangsungan proyek, memfasilitasi kolaborasi tim, serta mempercepat proses onboarding bagi anggota tim baru.

Mengapa Harus Dicatat?

  1. Transparansi dan Jejak Keputusan
    Desain perangkat lunak sering kali melibatkan kompromi---memilih antara kecepatan dan skalabilitas, antara keamanan dan kemudahan penggunaan. Dengan mencatat proses pengambilan keputusan, pengembang lain dapat memahami mengapa keputusan tertentu diambil, bukan hanya apa yang dilakukan.

  2. Mempermudah Pemeliharaan (Maintenance)
    Perangkat lunak yang kompleks akan terus mengalami perubahan. Dokumentasi desain membuat proses debugging, refactoring, dan pengembangan lebih lanjut menjadi lebih efisien karena pengembang tidak harus menebak maksud awal dari struktur yang ada.

  3. Mendukung Audit dan Kepatuhan
    Dalam industri tertentu seperti keuangan atau kesehatan, dokumentasi bukan hanya kebutuhan teknis, tetapi juga keharusan hukum. Regulasi seperti GDPR atau HIPAA mewajibkan adanya dokumentasi untuk menjamin akuntabilitas sistem.

  4. Memfasilitasi Kolaborasi Tim
    Dalam tim yang terdiri dari banyak anggota atau yang tersebar secara geografis, dokumentasi desain menjadi penghubung penting agar semua orang berada pada frekuensi pemahaman yang sama.

Bagaimana Cara Mencatat Desain Perangkat Lunak Secara Efektif?

Ada beberapa pendekatan yang direkomendasikan berdasarkan literatur dan praktik terbaik:

  • Menggunakan Template Dokumentasi Desain
    Seperti Software Architecture Document (SAD) atau Architecture Decision Records (ADR), yang dapat memberikan struktur tetap dan konsistensi dalam pencatatan.

  • Mengintegrasikan dengan Alat Kolaborasi
    Tools seperti Confluence, GitHub Wiki, atau Notion dapat digunakan untuk mendokumentasikan desain secara kolaboratif dan mudah diakses.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun