Kondisi kebugaran jasmani anak usia sekolah dasar di zaman sekarang harus benar-benar diperhatikan, karena dengan adanya kebugaran jasmani yang baik, segala sesuatu yang dilakukan atau dikerjakan oleh anak dengan melalui kegiatan mereka sehari-hari dapat dilakukan dengan maksimal (Maris Aka Satriyo Utomo, 2020). Salah satunya adalah dengan menjalankan olahraga minimal satu minggu sekali atau 45 menit untuk tingkatan anak usia sekolah dasar tersebut. Dalam UU No 11 tahun 2022 berbunyi “Olahraga masyarakat adalah olahraga yang di lakukan oleh masyarakat berdasarkan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat yang dilakukan secara terus-menerus untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan”.
Aspek pengimplementasikannya dalam salah satu mata pelajaran yaitu pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) yang diterapkan untuk mengembangkan kebugaran jasmani siswa sekolah dasar. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) merupakan salah satu pendidikan karakter berbasis aktivitas jasmani yang mengharapkan terjadinya perkembangan dari psikomotorik, koknitif, dan afektif pada peserta didik (Hudain, 2020). Kebugaran jasmani siswa perlu diperhatikan karena merupakan aspek terpenting yang dapat meningkatkan mobilitas dalam meraih prestasi akademik secara maksimal di sekolah maupun diluar. Karena terdapat dua faktor pengembangan kebugaran jasmani yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal mempengaruhi genetik, umur, dan jenis kelamin. Sedangkan faktor eksternal mempengaruhi status gizi, aktivitas fisik, kebiasaan olahraga dan lain-lain.
Peningkatkan kebugaran jasmani siswa di sekolah diperlukan suatu solusi dengan cara yang lebih kreatif, inovatif dan bervariatif. Kebugaran jasmani merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi agar setiap orang dapat menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari dengan baik, efektif dan efisien sesuai kebutuhan tubuh (Aditya Gumantan, 2020). Menurut Syarif Hidayat usia sekolah dasar merupakan masa-masa yang sangat menentukan pencapaian pertumbuhan dan perkembangan yang sangat baik di masa depannya. Peran PJOK sebagai alat pendidikan untuk mencapai tujuan yang bersifat menyeluruh (hidayat, 2019). Untuk mengembangkan kebugaran jasmani anak sekolah dasar perlu direalisasikan dengan menciptakan permainan yang kreatif seperti soft basketball. Permainan Soft basketball merupakan salah satu permainan dari bola basket yang lebih di sederhanakan. Bola basket merupakan permainan bola besar yang di mainkan oleh 10 orang, satu timnya berisi 5 orang yang memiliki tujuan memasukan bola kedalam ring dengan teknik tertentu (Fajar Hidayatullah, 2023, p. 5).
Permainan soft basketball merupakan suatu permainan yang dimodifikasi, artinya hanya diperuntukkan bagi anak yang ingin bergerak sepanjang waktu, sulit untuk berdiri diam, memiliki kuatnya rasa ingin tahu terhadap sesuatu, bereksperimen dan menguji diri (Setiawan, 2022). Teknik dasar permainan soft basketball meliputi passing, dribbling, dan shooting (Sukarmin, 2018). Teknik passing artinya teknik untuk mengoper bola kearah tim, dribbling artinya memantulkan bola ke lantai dari satu tempat ke tempat lain menggunakan satu tangan. Sedangkan shooting artinya melepaskan/menembakkan bola ke dalam keranjang untuk medapatkan poin (Rubiana, 2019). Dengan menggunakan ketiga teknik dasar tersebut akan mempermudah anak usia dasar menguasai permainan bola basket sehingga dengan adanya keaktifan anggota tubuh melalui cara berlari, melompat, dan bergerak aktif maka akan memudahkan utnuk mengembangkan kebugaran jasmani pada siswa khususnya di sekolah dasar, karena mayoritas anak seusia tersebut belum dikenalkan dengan permainan bola basket, untuk itu dengan adanya permainan soft basketball diharapkan dapat mengenalkan anak usia sekolah dasar dalam permainan bola basket.
Demikian tulisan ini dibuat, penulis mengharap dalam membaca tulisan ini, pembaca dapat mengetahui bahwa sangat penting untuk mengetahui pengembangan kebugaran jasmani setiap orang, khususnya untuk anak usia sekolah dasar. Dengan berolahraga setiap hari dan menjaga kesehatan sangat penting untuk diterapkan, untuk itu penulis merekomendasikan supaya memodifikasi permainan olahraga guna mempermudah anak usia dini mengenal apa itu permainan bola basket beserta tekhniknya, maka dengan adanya permainan soft basketball tersebut diharapkan siswa usia sekolah dasar dapat mengetahui teknik dasar dan mempraktikkannya dalam mata pelajaran PJOK untuk mengembangkan kebugaran jasmaninya.
DAFTAR PUSTAKA
Aditya Gumantan, d. (2020). Pengembangan Aplikasi Pengukuran Tes Kebugaran Jasmani Berbasis Android. Ilmu Keolahragaan Vol, 19, No. 2, 196.
Fajar Hidayatullah, d. (2023). Bola basket dasar untuk pemula. Gresik: Thalibul Ilmi Publishing dan Education.
hidayat, S. (2019). kesegaran jasmani siswa10-12 tahun se-kota Gorontaro. Jambora journal of sports coaching,Vol.1.1,No.1, 14.
Hudain, H. A. (2020). Efektifitas model pembelajaran berbasis permainan untuk pengembangan kebugaran jasmani. Olahraga dan kesehatan indonesia, Vol.1, No.1, 47.
Maris Aka Satriyo Utomo, d. (2020). Pengembangan Modifikasi Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar. Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 6, No. 1, 57.
