Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Aplikasi Online Apa yang Belum Muncul di Indonesia?

31 Oktober 2022   10:32 Diperbarui: 28 Agustus 2023   13:40 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Komunintas Membangun Positivity

Di seluruh dunia bermunculan berbagai aplikasi online yang merubah cara hidup kita sejak beberapa dekade terakhir ini. Beberapa aplikasi online ini menimbulkan disruption yang tentu sempat membuat keresahan. Misalnya saat awal munculnya aplikasi taxi online, seperti Uber, Gojek/Gokar atau lainnya yang dianggap melanggar hukum yang ada, atau merampas profesi pengemudi taxi konvensional. Kita juga melihat sekarang bagaimana banyak toko yang tutup, karena beralih ke toko online. Bahkan sekarang terlihat mereka yang tinggal di pinggiran kota sekarang juga ikut berjualan macam-macam di toko online.

Namun di Indonesia masih ada 1 aplikasi online yang belum muncul, padahal gunanya cukup besar untuk meningkatkan produktivitas, juga kesehatan tubuh, serta yang berkaitan dengan itu, seperti kesehatan mental, kebahagiaan, menurunkan angka kekerasan, menurunkan potensi konflik di masyarakat dan lain-lain.

Seperti apa aplikasi itu yang seharusnya muncul di Indonesia?

Gambar: AntaraNews.com
Gambar: AntaraNews.com
Akhir tahun lalu Jokowi mengumumkan akan segera mengganti PNS dengan AI. Ini kebijakan yang tidak bisa dihindarkan, karena di mana-mana AI sudah diterapkan di berbagai aspek kehidupan. Penerapan AI ini semacam lifestyle yang merambah hingga ke desa atau tempat terpencil sekalipun.

Sebagaimana kita tahu, kita sekarang sudah amat terbiasa dengan shopping online, taxi atau gojek online. Kita juga sudah terbiasa menggunakan sistem pembayaran online saat kita membeli barang di toko atau warung di pinggir jalan. Juga peta online, dan termasuk media sosial. Itu semua ada dalam bentuk aplikasi online di HP kita.

Gambar: Gojek.com
Gambar: Gojek.com
Semua aplikasi itu memiliki unsur AI di dalamnya, karena AI menurut definisi yang populer adalah: "The science and engineering of making intelligent systems," (Stanford University Professor, John McCarthy).

Gambar: https://www.nytimes.com/2011/10/26/science/26mccarthy.html
Gambar: https://www.nytimes.com/2011/10/26/science/26mccarthy.html
Penerapan AI di berbagai aspek kehidupan ini tentu merubah peta lapangan kerja. Semua harus bersiap menghadapi menghilangnya lapangan kerja tertentu, dan juga bersiap menghadapi munculnya lapangan kerja baru. Semua itu tentu menjadi tantangan baru atau persoalan baru bagi banyak orang. Semua itu bisa menghasilkan pemicu stres baru. Sebagaimana kita ketahui, stres dapat mengganggu produktivitas, dan mengganggu banyak aspek kehidupan kita, seperti kesehatan tubuh, hingga kualitas hubungan dengan orang lain.

Gambar: https://cihui8.en.made-in-china.com/
Gambar: https://cihui8.en.made-in-china.com/
Mengukur Tingkat Stres

Anda yang punya pengukur tekanan darah, ukur sekarang. Catat hasilnya!

Mungkin sudah banyak yang tahu, bahwa "memperhatikan" nafas akan membuat tekanan darah kita menjadi relatif normal, tidak tinggi atau tidak rendah.

Memperhatikan nafas itu, misalnya begini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun