aplikasi online yang merubah cara hidup kita sejak beberapa dekade terakhir ini. Beberapa aplikasi online ini menimbulkan disruption yang tentu sempat membuat keresahan. Misalnya saat awal munculnya aplikasi taxi online, seperti Uber, Gojek/Gokar atau lainnya yang dianggap melanggar hukum yang ada, atau merampas profesi pengemudi taxi konvensional. Kita juga melihat sekarang bagaimana banyak toko yang tutup, karena beralih ke toko online. Bahkan sekarang terlihat mereka yang tinggal di pinggiran kota sekarang juga ikut berjualan macam-macam di toko online.
Di seluruh dunia bermunculan berbagaiNamun di Indonesia masih ada 1 aplikasi online yang belum muncul, padahal gunanya cukup besar untuk meningkatkan produktivitas, juga kesehatan tubuh, serta yang berkaitan dengan itu, seperti kesehatan mental, kebahagiaan, menurunkan angka kekerasan, menurunkan potensi konflik di masyarakat dan lain-lain.
Seperti apa aplikasi itu yang seharusnya muncul di Indonesia?
Akhir tahun lalu Jokowi mengumumkan akan segera mengganti PNS dengan AI. Ini kebijakan yang tidak bisa dihindarkan, karena di mana-mana AI sudah diterapkan di berbagai aspek kehidupan. Penerapan AI ini semacam lifestyle yang merambah hingga ke desa atau tempat terpencil sekalipun.
Sebagaimana kita tahu, kita sekarang sudah amat terbiasa dengan shopping online, taxi atau gojek online. Kita juga sudah terbiasa menggunakan sistem pembayaran online saat kita membeli barang di toko atau warung di pinggir jalan. Juga peta online, dan termasuk media sosial. Itu semua ada dalam bentuk aplikasi online di HP kita.
Semua aplikasi itu memiliki unsur AI di dalamnya, karena AI menurut definisi yang populer adalah: "The science and engineering of making intelligent systems," (Stanford University Professor, John McCarthy).
Penerapan AI di berbagai aspek kehidupan ini tentu merubah peta lapangan kerja. Semua harus bersiap menghadapi menghilangnya lapangan kerja tertentu, dan juga bersiap menghadapi munculnya lapangan kerja baru. Semua itu tentu menjadi tantangan baru atau persoalan baru bagi banyak orang. Semua itu bisa menghasilkan pemicu stres baru. Sebagaimana kita ketahui, stres dapat mengganggu produktivitas, dan mengganggu banyak aspek kehidupan kita, seperti kesehatan tubuh, hingga kualitas hubungan dengan orang lain.
Mengukur Tingkat Stres
Anda yang punya pengukur tekanan darah, ukur sekarang. Catat hasilnya!
Mungkin sudah banyak yang tahu, bahwa "memperhatikan" nafas akan membuat tekanan darah kita menjadi relatif normal, tidak tinggi atau tidak rendah.
Memperhatikan nafas itu, misalnya begini: