Strategi kelima LSI Denny JA itu menyebut begini: Dengan imun tubuh yang kuat, dampak virus bisa diminimalkan. Cara meningkatkan imun tubuh tentunya dengan makan bergizi, mengkonsumsi suplemen tubuh, vitamin (terutama vitamin C dan D), istrahat cukup dan olahraga teratur. Selama vaksin belum ditemukan, meningkatkan imunitas adalah adalah salah satu strategi penting.
Apa yang disampaikan dalam strategi kelima ini sangat biasa dan sudah disampaikan oleh banyak pihak, termasuk pemerintah. Itu memang cara meningkatkan immune system yang sudah dikenal lama.
Sementara itu ada penelitian ilmiah sepanjang lebih dari 2 dekade terakhir tentang bagaimana meningkatkan immune system secara lebih praktis. Para ilmuwan di bidang neuroscience, positive psychology, atau positivity telah meneliti berbagai kegiatan apa yang bisa meningkatkan immune system seseorang.
Sayangnya apa yang telah ditemukan oleh neuroscience selama lebih dari 2 dekade terakhir itu kurang dipromosikan ke masyarakat oleh pemerintah, padahal masyarakat butuh cara yang praktis untuk meningkatkan immune system di masa COVID-19 ini. Dan padahal lagi apa yang ditemukan ini adalah semua melalui penelitian ilmiah, bukan pseudoscience.
Apa saja yang didorong untuk meningkatkan immune system oleh science yang sudah berkembang sepanjang lebih dari 2 dekade ini? Di antara yang utama didorong adalah:
1. Melakukan praktik meditasi lebih sering setiap hari.
2. Melakukan praktik bersyukur lebih sering setiap hari.
Sebenarnya ada lima kegiatan atau praktik yang didorong oleh neuroscience untuk meningkatkan immune system. Semua praktik itu dijelaskan dalam Facebook Page ini:Â https://facebook.com/membangunpositivity.
Mereka yang tidak akrab dengan praktik meditasi mungkin menyangka, bahwa meditasi sulit untuk dilakukan, atau bahkan perlu dihindari. Padahal neuroscience sudah merumuskan cara meditasi yang sekuler (tidak terkait dengan ajaran atau kepercayaan apa pun) yang amat mudah atau praktis sehingga siapa pun bisa melakukannya kapan dan di di mana pun, bahkan tanpa memerlukan alat bantu apa pun.
Neuroscience memberi cara meditasinya seperti ini: cukup perhatikan tarikan nafas masuk dan hembusan nafas keluar. Itu saja. Tak ada yang lain. Posisi duduk pun bebas saja. Bahkan bisa sambil berdiri sehingga bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Meski dilakukan secara sederhana seperti itu, namun penelitian membuktikan praktik meditasi ini bisa meningkatkan immune system.
