Mohon tunggu...
Mita Stalita Sidik
Mita Stalita Sidik Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Pendidikan IPS

hobi saya bermain bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Mengimplementasikan Akal dalam Mencapai Tujuan Pendidikan Islam?

7 Desember 2022   22:42 Diperbarui: 7 Desember 2022   22:51 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu keistimewaan manusia adalah karena akalnya. Dan akal-lah yang membedakan dirinya dengan makhluk yang lain. Akal dan Al-qur'an saling berkaitan dan di akui dalam ilmu keislaman. Pengembangan pendidikan Islam dalam konteks kajian akal dan Al-qur'an sangat dibutuhkan, karena sebagai sarana menjawab tantangan pendidikan dengan tantangan global. Akal bekerja merenungi dan memikirkan serta mencari jawaban berdasarkan sumber ajaran Islam. Akal juga sangat berperan dalam menyusun tujuan Pendidikan Islam.

Dalam tujuan Pendidikan Islam tidak dapat terlepas dari tujuan manusia diciptakan, yakni sebagai hamba Allah dan khalifah. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang Islami, pendidikan yang berwarna Islam, atau pengajaran yang diberikan kepada seseorang agar ia berkembang maksimal sesuai dengan ajaran Islam.

Pendidikan Islam selalu mengedepankan akal manusia. Dalam kaitannya mencapai tujuan pendidikan islam, sebagai makhluk berakal, manusia mengamati sesuatu, dan dari hasil pengamatan itu di olah menjadi ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan itu dirumuskannya ilmu baru yang akan digunakannya dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya.

Manusia yang berpendidikan Islam ialah manusia yang memiliki akal, jasmani, dan rohani. Akal seperti memahami keadaan lingkungan sosial secara rasional, sedangkan jasmani ialah yang menjaga badan tetap sehat seperti olahraga, dan makan makanan yang bergizi, karena badan yang sehat akan melahirkan akal yang sehat serta baik. Selain itu rohani seperti Iman, berakhlak mulia, dan takwa.

Seperti yang terdapat di dalam Al-qur'an surat (Az-Zumar:9) yang artinya:

"Katakanlah, samakah antara orang yang mengetahui dan orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya hanya orang yang ber-akal-lah yang dapat menerima pelajaran."

Sudah dijelaskan di dalam Al-Qur'an dalam surat Az-Zumar ayat 9 bahwa hanya orang yang ber-akal yang dapat menerima pelajaran. Dan ayat tersebut menunjukkan betapa pentingnya berpikir dan pentingnya belajar.  

Jadi, akal sangat penting untuk kita berpikir secara matang dan luas. Islam menarik intelektual pemikir kritis yang tulus, dan seharusnya juga tidak boleh menerima informasi apa pun, kecuali sudah memverifikasinya sendiri ataupun sudah ada fakta yang jelas.

Dengan menggunakan akalnya untuk berpikir, manusia mampu mengembangkan gagasan, konsep dan ide-ide cemerlang, sehingga tujuan dari pendidikan Islam akan tercapai yaitu untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pendalaman pengetahuan, pengamalan serta pengalaman seseorang tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaan, berbangsan dan bernegara.

Implikasi akal dalam mencapai tujuan pendidikan islam ialah bahwa akal sebagai alat utama bagi manusia untuk mendapatkan ilmu, dan untuk berilmu seseorang harus melalui pendidikan sebagai proses, dengan ilmu pula seseorang akan mengalami perkembangan di dalam dirinya. Dengan demikian akal sangat berimplikasi dalam menentukan antara tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan Islam, yang mengingat bahwa akal dalam hubungannya dengan manusia adalah bagian yang harus ada dan tidak terpisahkan, karena manusia memiliki keistimewaan atau memiliki pembeda karena akal, yaitu pembeda antara manusia dengan makhluk yang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun