Mohon tunggu...
Misericordias Domini
Misericordias Domini Mohon Tunggu... -

@Greet_la23

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sejarah Media Online di Indonesia

1 September 2018   21:38 Diperbarui: 2 September 2018   23:28 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Pada awalnya tahun 1990-an terdapat sekelompok orang yang terdiri dari Rahmat M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu Surya, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W. Purbo berinsiatif membuat proyek jaringan internet. Kemudian pada 1994 munculah Indonet yaitu jasa layanan internet komersil pertama di Indonesia, dengan munculnya Indonet ini internet mulai merebak di masyarakat.

     Terdapat beberapa portal berita yang disebut sebagai online generasi awal di Indonesia. Media pertama yang mulai mengudara di dunia maya adalah www.republika.co.id. Republika tayang perdana pada 17 Agustus 1994. Kemudian kemunculan portal berita online ini juga di ikuti oleh perusahaan media lainnya. Seperti tempointeraktif.com sekarang www.tempo.co (1996). Kemudian, 2 September 1996 Bisnis Indonesia mulai menayangkan portal beritanya. 11 Juli 1997, Harian waspada yang bertempat di Sumatera Utara memulai portal berita online mereka dengan nama websitewww.waspada.co.id .  Selanjutnya, www.kompas.com yang meluncur pada 22 Agustus 1997. Konten yang disajikan oleh media online generasi pertama ini hanyalah berupa salinan dari berita edisi cetak. Perusahaan media online juga belum berorientasi pada laba.

     9 Juli 1998, www.detik.com tayang untuk pertama kalinya. Detik.com dibentuk oleh Budiono Darsono, Yayan Sopyan, Abdul Rahman dan Didi Nugrahadi. Munculnya portal berita ini menandai adanya perubahan pada media online yang tidak lagi statis seperti pendahulunya. Detik juga merupakan media online yang otonom. Perubahan sosial politik pada 1998 menginspirasi Budiono untuk membuat media yang tidak mudah dibredel dan menyebarkan berita dengan cepat. Konsep berita detik.com menggunakan langgam running news, yakni sebuah penyajian berita serial yang sama dengan penyajian breaking news stasiun berita CNN atau yang biasa juga diterapkan pada kantor-kantor berita asing seperti AP, AFP, atau Reuters.

     Akhir 1990-an. Dotcom sangatlah populer, terdapat beberapa situs berita bermunculan antara lain astaga.com, satunet.com, lippostar.com, kopitime.com dan berpolitik.com. Pemodal yang berani dan mampu mengucurkan dana besar adalah mereka yang banyak terjun ke media online. Terdapat juga media online yang dimodali investor asing seperti Astaga dan Satunet. Kopitime.com juga berhasil menjadi media online pertama yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Terjadi ketidakseimbangan antara kucuran dana dan pertumbuhan bisnis yang membuat satu persatu media online gulung tikar. Namun, beberapa tetap ada yang bertahan.

     Setelah tahun 2003, krisis media online mulai terlewati. Banyak bermunculan kembali media online, seperti www.okezone.com yang diluncurkan pada 1 maret 2007. Kemudian, desember 2008 muncul VIVAnews.com.  Serta terjadi perombakan di kubu Kompas.com pada 2008 dan www.tempointeraktif.com yang berubah menjadi Tempo.co karena melihat persaingan yang kembali ketat. Pada era ini pula situs berita online menjadi lebih interaktif, terjadi interaksi antar pembaca dan situs berita yaitu terlihat dengan disediakannya kolom komentar. Selain itu, beberapa situs berita online juga menyediakan forum diskusi bagi pembaca seperti kompasiana yang disediakan kompas.com dan juga detikblog yang disediakan oleh detik.

Referensi

Margianto, J. Heru dan Syaefullah, Asep. (2011). Media Online: Pembaca, Laba, dan Etika Problematika Praktik Jurnalisme Online di Indonesia. Jakarta: Aliasnsi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun