Kali Kuning: Arena Cipratan dan Cinta yang Tertinggal di Lumpur

Titik Akhir -- Kali Kuning

Petualangan Merapi

Sore hari kami tiba di Kali Kuning, sebuah sungai kecil di kaki Merapi yang kini menjadi tempat favorit wisatawan untuk bersantai dan berfoto. Airnya jernih, dingin, dan menyegarkan setelah seharian menempuh perjalanan berdebu.
Kami melepas alas kaki, mencuci muka, dan menikmati gemericik air yang seolah menghapus lelah sepanjang hari.

Di sinilah perjalanan kami berakhir --- sederhana, penuh tawa, dan meninggalkan kesan mendalam bahwa di balik bencana, selalu ada kekuatan dan harapan yang tumbuh kembali.

"Sebelum kena guyuran./Koleksi: Misbah Moerad."

"Menjelang sore, perjalanan kami berakhir di Kali Kuning. Udara mulai lembab, suara gemericik air jadi musik penutup hari.Kami menepi, melepas penat, dan seperti anak kecil lagi --- basah-basahan di sungai kecil yang jernih. Rasanya... sederhana tapi bahagia. Petualangan hari ini selesai, tapi kenangan tentang Merapi dan segala ceritanya akan selalu membekas."

"Untung bawa baju ganti./Koleksi: Misbah Moerad."

"Dari Kopi Klotok sampai Kali Kuning,
Jogja sekali lagi membuktikan --- setiap sudutnya punya cerita,
dan setiap perjalanan selalu menyisakan rindu untuk kembali."

Selamat tinggal Merapi.