Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bekerja dengan Perbedaan Generasi

21 Maret 2020   08:46 Diperbarui: 21 Maret 2020   08:52 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Macam-macam generasi

Saya masuk dilingkungan baru, menjelang masa persiapan pensiun dimana ditempat yang baru ini, saya boleh dikatan sebagai orang paling tua, karena saat ini saya berkerja multigenerasi, saya sendiri berada di generasi X, dan rekan kerja saya ada generasi milenial dan generasi Z, sebelum saya melanjutkan ulasan saya, ada baiknya kita mengingat kembali generasi yang ada, mungkin Kompasianer juga berada di dunia kerja sama seperti saya. Bekerja di multigenerasi.

Ada enam tipe generasi yang ada saat ini, yaitu

  1. Tradisional (1922-1945)
  2. Baby Boomers (1946-1964)
  3. Generasi X (1965-1980)
  4. Milenial (1981-1994)
  5. Generasi Z (1995-2010)
  6. Alpha (>2010)

Kebersamaan berbagai generasi dalam suatu tempat kerja sangat mempengaruhi kebiasaan dan budaya kerja di tempat saya bekerja, pesatnya perkembangan teknologi juga menambah dimensi tersendiri saat ini. 

Untuk urusan kemajuan teknologi terus terang saya angkat tangan dengan generasi Milineal dan generasi Z, hampir semua mereka menggunakan aplikasi dan rumus-rumus untuk percepatan kinerja, mereka semua menguasai, tidak jarang saya bertanya kepada mereka bagaimana mempercepat pekerjaan ini.

Terus terang kalau saya yang mengerjakan tanpa mengunakan rumus-rumus dan trik yang mereka ketahui, mungkin saya mengerjakanya dalam waktu satu hari, sedangkan dengan menggunakan kemampuan mereka pekerjaan itu bisa selesai dalam waktu satu atau dua jam saja.

Mereka memang lahir di era media sosial, internet, aplikasi ini aplikasi itu, mereka sangat cakap dan pandai menggunakan teknologi, saya walaupun mencoba meninggalkan cara konvensional dalam menyelesaikan masalah tetapi tidak secanggih mereka.

Perbedaan generasi untuk menciptakan produktivitas

Perbedaan ini tentunya sangat unik, generasi saat ini adalah generasi yang peka terhadap teknologi, tentunya perusahaan yang ingin maju lebih banyak menggunakan tenaga-tenaga seperti ini, sedangkan generasi saya, generasi tua, generasi yang penuh dengan pengalaman dan pemikiran, untuk itu saya mencoba memanfaatkan atau menggabung dua generasi ini untuk menjadikan kekuatan besar bagi kemajuan perusahaan.

Kolaborasi tiga generasi yang kami istilahkan dilingkungan tempat saya bekerja saat ini, karena ada generasi X, generasi Milenial dan generasi Z, dengan pembagian tugas generasi X sebagai mentor atau sebagai panutan, pengetahuan dan norma-norma yang berlaku, generasi Milineal dan generasi Z.

Mereka generasi yang kami fokuskan pada kualitas dan budaya kerja, dan saling menunjang, generasi tua menularkan kepada generasi muda tentang empati, kerja sama tim dan motivasi, sementara generasi tua belajar kepada generasi muda tentang teknologi, memanfaatkan kemajuan teknologi, yang memudahkan sistem perusahaan dan percepatan pekerjaan, tentunya kesemuanya untuk keberhasilan tujuan dari perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun