Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Manajemen Stres Pengurus Masjid

20 Maret 2020   10:28 Diperbarui: 20 Maret 2020   10:52 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masjid dan penyebaran covid-19

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Sirojul Huda Bogor Selatan, mendapat mandat dari jamaah untuk melakukan pembersihan total area masjid, terkait dengan covid-19, sudah lama sebenarnya jamaah ingin melakukan hal ini, sejalan dengan himbauan Majelis Ulama Indonesia, bagaimana menyikapi virus corona dan bagaimana memposisikan Masjid agar tidak menjadi sumber penyebarannya, 

Jamaah meminta yang pertama adalah mengangkat karpet yang ada, kemudian membersihkan seluruh area, dari tempat parkir, taoilet dan tempat wudhu untuk di semprot dengan cairan pembasmi kuman, dan ini dilakukan setiap saat, setelah sholat berjamaah selesai dilakukan, untuk sementara sholat tidak menggunakan karpet tetapi dihimbau seluruh jamaah untuk membawa sajadah masing-masing, kemudian tidak bersalaman saat datang dan sehabis sholat dilakukan, memberikan cairan di setiap pintu masuk masjid dan di depan pintu gerbang masjid.

Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid merasa stres tiba-tiba, disisi lain pengurus wajib melaksanakan sholat lima waktu, dan melakukan pembersihan minimal 5 kali dalam kurun waktu satu kali dua puluh empat jam.

Para pengurus masjid harus belajar bagaimana berinteraksi dengan seluruh jamaah agar tidak stres dan seluruh jamaah sehat serta sholat lima waktu dapat dilaksanakan, dengan manajemen stres yang baik akan membantu pengurus masjid tentunya dalam berkomunikasi secara tepat dengan jamaah, tentunya komunikasi dalam manajemen stres akan membantu kita untuk berkomunikasi secara normal, layaknya seperti seorang yang tidak memiliki masalah.

Beberapa tips saya sarankan untuk pengurus masjid tentang cara berkomunikasi yang baik ketika sedang merasa stres antara lain:

  1. Fokus pada tujuan utama yaitu jamaah melaksanakan ibadah dengan nyaman dan tidak takut tertular virus corona.
  2. Mudah membaca situasi dan keadaan
  3. Memberikan rasa aman kepada jamaah
  4. Menyampaikan cara dan pola hidup sehat dan menjaga kesehatan
  5. Menyampaikan tujuan utama adalah beribadah
  6. Mengajak untuk selalu berdoa dan meminta pertolongan dari Allah

Sedangkan secara bercanda saya menambahkan kepada pengurus masjid dua tips yaitu

  1. Ajak jamaah bergembira menghadapi virus ini
  2. Tarik nafas dalam dalam kalau lelah dan baca istiqfar

Selamat bertugas para pengurus masjid, jangan pernah diliburkan masjid, karena virus itu awalnya juga dari manusia yang memakan binatang-binatang yang memang dilarang untuk dimakan, percaya dan ikuti apa yang disampaikan oleh pemerintah melalui jajarannya, semoga virus ini segera berlalu. Dan para jamaah jangan takut untuk sholat di Masjid.

Bogor, 20032020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun